Senin 10 Aug 2020 12:56 WIB

Stasiun Pondok Ranji Ditata Lebih Efisien

Pengembangan yang dilakukan adalah penambahan akses keluar masuk stasiun Pondok Ranji

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Jaya Real Property Tbk melakukan penataan dan pengembangan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan saat ini, konsep kawasan terpadu di stasiun yang ada di Tangerang Selatan sudah mulai dibangun di area stasiun Rawa Buntu dan saat ini dilakukan di Stasiun Pondok Ranji.
Foto: Hiru Muhammad/Republika
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Jaya Real Property Tbk melakukan penataan dan pengembangan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan saat ini, konsep kawasan terpadu di stasiun yang ada di Tangerang Selatan sudah mulai dibangun di area stasiun Rawa Buntu dan saat ini dilakukan di Stasiun Pondok Ranji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Jaya Real Property Tbk melakukan penataan dan pengembangan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan saat ini, konsep kawasan terpadu di stasiun yang ada di Tangerang Selatan sudah mulai dibangun di area stasiun Rawa Buntu dan saat ini dilakukan di Stasiun Pondok Ranji.

“Selain mendukung pertumbuhan perekonomian kawasan, konsep terpadu seperti ini tentunya membuat mobilisasi atau transportasi menjadi lebih efisien, mengurangi kemacetan dan mendukung penataan kawasan,” kata Didiek, Senin (10/8).

Dia menjelaskan, penataan tersebut untuk mewujudkan solusi ekosistem transportasi terbaik di Indonesia melalui integrasi stasiun Pondok Ranji dengan kawasan JRP di Tangerang Selatan. Didiek mengharapkan melalui penataan dan pengembangan Stasiun Pondok Ranji diharapkan dapat memberikan kemudahan, keselamatan dan kenyamanan lebih bagi masyarakat di wilayah Tangerang Selatan yang ingin bekerja ke DKI Jakarta menggunakan kereta rel listrik (KRL).

Didiek menuturkan, kerja sama tersebut akan memberikan nilai tambah yang optimal atas aset yang dimiliki oleh KAI dan Jaya Real Property. “Ke depan, stasiun-stasiun lainnya juga akan dikembangkan dengan konsep serupa agar minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dapat meningkat,” jelas Didiek.