Senin 10 Aug 2020 13:15 WIB

Empat Daerah di Sumbar Tambah Kasus Positif Covid-19

Warga Sumbar total yang tertular Covid-19 mencapai 1177 orang.

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum menaiki Kereta Api Sibinuang jurusan Padang - Pariaman, di Stasiun Tabing, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (1/8/2020). PT KAI Divre II Sumbar kembali membuka perjalanan kereta api rute Padang - Naras (Pariaman) dengan memberlakukan protokol COVID-19 di antaranya penumpang diwajibkan menggunakan masker dan diimbau memakai pakaian lengan panjang serta menjaga jarak.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum menaiki Kereta Api Sibinuang jurusan Padang - Pariaman, di Stasiun Tabing, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (1/8/2020). PT KAI Divre II Sumbar kembali membuka perjalanan kereta api rute Padang - Naras (Pariaman) dengan memberlakukan protokol COVID-19 di antaranya penumpang diwajibkan menggunakan masker dan diimbau memakai pakaian lengan panjang serta menjaga jarak.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan hari Senin (10/8) di Sumbar terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 37 orang.

Total warga Sumbar yang sudah positif tertular virus Corona jenis baru ini sampai sekarang sudah 1.177 orang."Ada tambahan lagi 77 orang setelah pemeriksaan dari tim laboratorium terhadap 908 sampel swab," kata Jasman.

Jasman mengatakan dari 77 orang tersebut, sebanyak 8 orang berasal dari Kota Solok, 17 orang dari Kota Padang, 3 orang dari Kabupaten Solok dan 9 orang dari Kabupaten Tanah Datar. Dengan tambahan hari ini, Kota Solok kini mencatatkan 51 kasus positif Covid-19 dengan jumlah sembuh 8 orang, Kabupaten Solok 32 orang dengan jumlah sembuh 8 orang, Kota Padang 790 kasus dengan angka kesembuhan 558 orang dan Kabupaten Tanah Datar 23 kasus dengan angka kesembuhan 13 orang.

Jumlah penambahan kasus covid-19 di Tanah Datar cukup mangagetkan lantaran baru Rabu pekan lalu Luhak Nan Tuo mengonfirmasi sudah nol kasus sejak pasien terakhir dinyatakan sembuh. Penularan di Tanah Datar ini berasal dari Puskesmas Kecamatan Lima Kaum. Ledakan kasus covid di Tanah Datar berasal dari satu orang pasien yang dicurigai tertular dan ia baru kembali dari Kota Pekanbaru Riau.

Pasien yang dicurigai ini merupakan suami dari salah satu nakes yang bekerja di Puskesmas Lima Kaum. Pasien yang dicurigai sempat dirawat di  Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Dr. M Ali Hanafiah, Batusangkar dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi. Pasien suspek ini diketahui positif covid-19 setelah dirujuk ke RSAM.

Tapi sebelum pasien yang dicurigai ini dinyatakan positif covid-19, Dinkes Tanah Datar sudah melakukan pengambilan swab terhadap sejumlah orang di Puskesmas Lima Kaum. Hasilnya 7 orang tenaga kesehatan dan 1 orang anak dari nakes positif covid-19.

Kini Dinkes Tanah Datar telah menutup sementara Puskesmas Lima Kaum dan melakukan tracing terhadap mereka yang terlibat kontak dengan 9 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement