REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Kesehatan atau Menkes Terawan Agus Putranto melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eijkman No 38, Bandung, Senin (10/8). Kunjungan dilakukan untuk memastikan kesiapan ruang uji klinis vaksin Covid-19 fase III yang akan perdana dilaksanakan pada Selasa (11/8) besok.
Kunjungan Menkes Terawan didampingi langsung Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unpad Dr.med. Setiawan, dr., AIFM., serta ketua tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A.(K), M.M.
Terawan juga memastikan proses perdana penyuntikan vaksin ke sejumlah subyek atau relawan berjalan dengan baik. Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan langsung meninjau langsung hari pertama proses uji vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Unpad.
“Yang terpenting, proses uji vaksin perdana besok harus sesuai protokol kesehatan. Mengingat besok akan ada Presiden yang langsung meninjau,” ujar Menkes Terawan saat meninjau ruang uji.
Terkait proses penyuntikan vaksin asal Sinovach, Tiongkok, tersebut, Dekan FK Unpad Setiawan memastikan bahwa ruang uji vaksin yang berada di lantai 2 gedung RSP Unpad sudah dilakukan sterilisasi.
“Ruang sudah dilakukan disinfeksi sesuai dengan ketentuan,” kata Setiawan.
Selain itu, kata Setiawan, pihaknya juga memastikan kondisi kesehatan para tenaga kesehatan maupun subyek uji klinis besok. Semuanya, sudah dilakukan tes PCR. Mereka yang hasilnya negatif bisa mengikuti uji klinis perdana vaksin Covid-19 besok.
“Catatannya, uji klinis ini sebetulnya relatif aman karena seluruh petugas dan subyek dites dulu. Jadi semuanya negatif. Jadi kondisi ruangan untuk uji klinis jauh lebih aman dibandingkan kondisi seperti biasa. Karena sudah ada penapisan lebih awal,” papar Setiawan.
Ditemui usai mendampingi Menkes Terawan, Rektor Unpad menjelaskan, proses uji klinis vaksin Covid-19 kerja sama Unpad dengan Bio Farma ini merupakan aktivitas strategis. Uji klinis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Karena itu, Pak Menkes ingin memastikan apakah penyuntikan perdana itu akan bisa berjalan baik. Beliau juga melihat bagaimana kapasitas Unpad untuk bisa mengerjakan riset dan inovasi lainnya,” ujar Rina.
Bagi Unpad, uji klinis vaksin Covid-19 merupakan salah satu momentum untuk mengembangkan sejumlah riset dan inovasi lainnya. “Pak Menkes akan support hal tersebut,” kata Rektor.