Senin 10 Aug 2020 16:37 WIB

Suasana Keislaman di PTKIN Perlu Dipertahankan

PTKIN diharapkan untuk mempertahankan suasana keislaman.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Suasana Keislaman di PTKIN Perlu Dipertahankan. Foto: Ustaz Didin Hafidhudin
Foto: ROL
Suasana Keislaman di PTKIN Perlu Dipertahankan. Foto: Ustaz Didin Hafidhudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan Muslim, KH Didin Hafidhuddin mengatakan, meningkatnya pendaftar ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus dibarengi dengan mempertahankan suasana keislaman di lingkungan sekolah.

"Suasana keislaman pun harus dipertahankan. Suasana persaudaraan, shalat berjamaah dirutinkan, kajian-kajian keislaman digalakkan," kata Didin yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) ini pada Senin (10/8).

Baca Juga

Dia melanjutkan, suasana demokratis dan kebebasan akademik yang islami juga perlu diperkuat. Mengintegrasikan Islam dengan berbagai bidang keilmuan akan semakin menarik minat para mahasiswa.

Saat ini PTKIN semakin diminati oleh para pendaftar, tidak hanya oleh lulusan Madrasah Aliyah (MA), dan pesantren, namun juga sekolah umum. Pada tahun ini pendaftar terbesar diperkirakan sebanyak 60 persen dari sekolah umum.