REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan, 27.214 warga Ibu Kota Jawa Tengah ini belum memiliki KTP elektronik (KTP-el). Pihaknya menargetkan seluruh warga Semarang sudah memiliki KTP-el di akhir tahun.
"Ada sekitar lebih dari 27.214 warga yang belum melakukan perekaman KTP-el," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Senin.
Oleh karena itu, ia meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk terus melakukan pencocokan dan perekaman. Ia juga mempersilakan warga yang belum memiliki KTP-el untuk melakukan perekaman dengan membawa surat undangan serta fotokopi kartu keluarga.
"Silakan nanti ke kelurahan. Surat undangan dari kelurahan yang selanjutnya dikoordinasikan dengan kecamatan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Adi Trihananto, mengatakan, jumlah penduduk Kota Semarang yang belum melakukan perekaman E-KTP tepatnya mencapai 27.214 orang. Jumlah warga sebanyak itu, kata dia, ditargetkan sudah selesai perekamannya sebelum Pilkada Kota Semarang pada 9 Desember 2020.
"Perkiraan selesai pada 5 Desember, asalkan semua datang untuk perekaman," katanya.