Senin 10 Aug 2020 21:04 WIB

27.214 Warga Semarang Belum Punya KTP Elektronik

Seluruh warga Semarang ditargetkan punyak KTP-El sebelum Pilkada Kota Semarang.

27.214 warga kota Semarang belum memiliki KTP elektronik (KTP-el) (Foto: ilustrasi pembuatan KTP elektronik)
Foto: ANTARA/Siswowido
27.214 warga kota Semarang belum memiliki KTP elektronik (KTP-el) (Foto: ilustrasi pembuatan KTP elektronik)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan, 27.214 warga Ibu Kota Jawa Tengah ini belum memiliki KTP elektronik (KTP-el). Pihaknya menargetkan seluruh warga Semarang sudah memiliki KTP-el di akhir tahun.

"Ada sekitar lebih dari 27.214 warga yang belum melakukan perekaman KTP-el," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Senin.

Baca Juga

Oleh karena itu, ia meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk terus melakukan pencocokan dan perekaman. Ia juga mempersilakan warga yang belum memiliki KTP-el untuk melakukan perekaman dengan membawa surat undangan serta fotokopi kartu keluarga.

"Silakan nanti ke kelurahan. Surat undangan dari kelurahan yang selanjutnya dikoordinasikan dengan kecamatan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Adi Trihananto, mengatakan, jumlah penduduk Kota Semarang yang belum melakukan perekaman E-KTP tepatnya mencapai 27.214 orang. Jumlah warga sebanyak itu, kata dia, ditargetkan sudah selesai perekamannya sebelum Pilkada Kota Semarang pada 9 Desember 2020.

"Perkiraan selesai pada 5 Desember, asalkan semua datang untuk perekaman," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement