REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Metrologi Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar memprediksi debu vulkanik erupsi Sinabung kemungkinan besar akan masuk ke wilayah Aceh. Debu juga terlihat atau terdeteksi bergerak ke arah barat dan barat laut.
"Jika dilihat dari pergerakan atau dengan memperhatikan pergerakan debu vulkanik ini maka ada empat daerah yang akan terkena dampak debu vulkanik dari gunung Sinabung tersebut," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Metrologi Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Senin (10/8).
Ia mengatakan, empat daerah yang terdampak yaitu Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya.
"Kepada masyarakat yang kemungkinan terpapar cemaran debu vulkanik tersebut, kami imbau agar jangan banyak keluar rumah dan ketika ada aktivitas di luar ruangan untuk selalu mengenakan masker," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Utara Riadil Akhri Lubis mengatakan Gunung Sinabung di kabupaten Karo kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik mencapai 5.000 meter di atas puncak.
"Kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut,"kata Riadil.
Ia mengatakan, saat ini Gunung Sinabung berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi kepada masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi didalam radius radial 3 Kilometernya dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 Kilometer untuk sektor selatan-timur dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.