Selasa 11 Aug 2020 00:43 WIB

Pengusaha Minta Ridwan Bersihkan Perdagangan Izin Minerba

Sebelumnya, seleksi untuk mengisi posisi Dirjen Minerba diikuti oleh enam nama.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Kementerian ESDM, ilustrasi
Kementerian ESDM, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian ESDM melantik Ridwan Djamaludin sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Senin (10/8). Ridwan resmi menggantikan Bambang Gatot Ariyono yang memasuki masa pensiun.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif melantik Ridwan bersama pejabat tinggi ESDM lainnya Kepala Badan Geologi dan Kepala BPSDM ESDM. Arifin melakukan pelantikan Ridwan secara daring di Kementerian ESDM.

Ridwan sendiri bukan nama asing di sektor tambang. Ridwan adalah mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IATGI). Ia juga merupakan lulusan Geologi ITB. Ridwan juga merupakan ketua ikatan alumni ITB. Ridwan menyelesaikan gelar masternya di University of Twente di Belanda. Lalu, ia menyelesaikan gelar doktornya di Texas A&M University dengan konsentrasi yang sama di bidang Geologi.

Sebelumnya, seleksi untuk mengisi posisi Dirjen Minerba diikuti oleh enam nama. Dari enam nama, empat diantaranya berasal dari internal Kementerian ESDM. Pertama, Agung Pribadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK), Mohamad Priharto Dwinugroho (Kepala Pusat PPSDM Geominerba), Sujatmiko (Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara), dan Yunus Saefulhak (Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral).