REPUBLIKA.CO.ID,
Jumlah relawan yang dibutuhkan: 1.620 orang
-
Masa pendaftaran: 27 Juli hingga 31 Agustus 2020Kemana mendaftar? Unit Riset Klinis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 RSUP Hasan Sadikin Bandung. 022 – 2034471 atau whatsapp 08112214235.Kriterianya:- Orang dewasa usia 18 hingga 59 tahun- Berbadan sehat dan tak punya riwayat terinfeksi virus Covid-19- Senantiasa mematuhi protokol kesehatan, melakukan pembatasan fisik maupun sosial- 14 hari sebelum penelitian dimulai, peserta tak punya riwayat kontak dengan pasien terinfeksi Covid-19.- Tak punya penyakit ringan, sedang, atau berat- Tak punya riwayat penyakit asma, diabetes, tumor, ginjal dan hati- Tak punya riwayat alergi terhadap vaksin- Tak ada gangguan jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol- Bebas dari epilepsi atau penyakit gangguan syaraf lainnya- Tak punya kelainan darah atau riwayat pembekuan darah- Tak punya penyakit infeksi lain dan demam, serta tidak memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun.- Suhu tubuh tidak boleh melebihi 37,5 derajat Celcius.- Bukan wanita hamil, berencana hamil selama periode penelitian, serta tidak sedang menyusui.- Peserta tidak sedang ikut atau akan diikutsertakan dalam uji klinis lain.- Peserta tidak mendapat imunisasi apa pun dalam waktu satu bulan ke belakang atau akan menerima vaksin lain dalam satu bulan ke depan.Persyaratan khusus lainnya:- Peseta harus berdomisili di Kota Bandung- Tidak berencana pindah dari lokasi penelitian sebelum penelitian selesai dilaksanakan.Prosedurnya:- Calon peserta akan jalani rapid test dan swab test- 540 orang akan disuntikkan vaksin, sisanya akan mendapat cairan plasebo.- Penentuan pemberian vaksin atau plasebo akan dilakukan secara acak.- Bagi yang menerima plasebo akan mendapatkan vaksin Covid-19 setelah vaksin didaftarkan.- Petugas penelitian akan memantau rutin semua relawan selama jalannya penelitian (sekitar 6 bulan setelah pemberian vaksin terakhir)- Seluruh peserta dilindungi asuransi kesehatan.Sumber: Tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Unpad
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
