REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kabupaten Sijunjung pada Ahad (9/8) dinyatakan telah kembali dikategorikan sebagai zona hijau atau daerah aman dari Covid-19. Karena sudah satu bulan sejak kesembuhan pasien covid terakhir tidak ada lagi penambahan kasus covid-19 di Sijunjung. "Sijunjung sudah hijau hari ini," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ahad (9/8).
Namun status sebagai zona hijau hanya sehari saja dirasakan oleh Sijunjung. Pada Senin (10/8) Sijunjung kembali harus menjadi zona kuning. Karena ada konfirmasi satu kasus positif setelah pemeriksaan sampel swab dari tim laboratorium keluar.
Satu warga Sijunjung dinyatakan positif yakni seorang perempuan 72 tahun yang beralamat di Muaro Sijunjung.
"Warga ini terinfeksi setelah kembali dari Medan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Warga Sijunjung ini baru kembali dari Medan pada Jumat (7/8) lalu. Setelah dilakukan tes swab dan hasilnya kemarin diumumkan positif. Dengan begitu, daerah zona hijau di Sumbar kini kembali menjadi 3. Yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman.
Zona kuning ada 13 yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan zona orange ada 3 daerah yaitu Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kota Padang.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berujar bahwa keadaan memang dapat berubah-ubah setiap hari. Menurut Irwan Prayitno, kasus positif Covid-19 di Sumbar masih akan terus bertambah seiring arus keluar masuk yang sudah dibuka sejak kenormalan baru. Sementara masyarakat masih belum disiplin dalam menerapkan protokol covid.
"Sampai obatnya belum ketemu, akan begini terus. Kita hanya bisa mengendalikan. Yang positif kita isolasi, kemudian tracking, testing untuk cegah penularan lebih luas," ujar Irwan.