Selasa 11 Aug 2020 07:11 WIB

Kawanan Maling Coba Bobol ATM BCA di Bogor

Maling mengelas dan membobol ATM di minimarket dari kios yang lokasinya berdempetan.

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Erik Purnama Putra
ATM BCA di sebuah minimarket di Jalan Raya Semen Cibinong Nomor 40, Kabupaten Bogor, Senin (10/8), yang coba dirusak kawanan maling.
Foto: Rahayu Marini Hakim
ATM BCA di sebuah minimarket di Jalan Raya Semen Cibinong Nomor 40, Kabupaten Bogor, Senin (10/8), yang coba dirusak kawanan maling.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tindak pidana pencurian dengan membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) terjadi di Jalan Raya Semen Cibinong Nomor 40, RT 07 RW 02 Tlajung Udik-Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu pegawai minimarket, Ruli Hidayat (20 tahun) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Ahad (9/8) dini hari WIB.

“Iya kejadiannya pukul 00.45 WIB kalau dilihat dari CCTV. Ada lima orang, dua jaga di depan tiga di dalem. Yang bobol yang ngontrak kios di sebelah baru empat hari di sini,” kata Ruli kepada wartawan Senin (10/8).

Pantauan Republika, aktivitas minimarket berlangsung normal. Hanya lokasi ATM terlihat ditutup dengan kain. Tembok yang dirusak juga sudah diperbaiki oleh pegawai yang identik dengan seragam berwarna merah ini.

Ruli menceritakan, pada awalnya kawanan maling mengaku ingin berjualan es di ruko kecil di samping minimarket tersebut. Ketika diminta menyerahkan tanda pengenal, sambung dia, kawanan tersebut selalu berdalih.

“Waktu diminta KTP katanya pemilik kontrakan langsung ngasih DP tanda jadi, terus bilang nanti terus setiap ditagih tanda pengenal. Jadi pas kejadian, pusat ATM BCA tahu kalo ada yang gak beres, langsung dia kirim satpam ke sini nah langsung kita pegawai disamperin minta dibuka,” ujar Ruli.

Ruli mengatakan, kawanan tersebut membobol tembok minimarket yang menempel secara langsung pada kios kecil tersebut. Salah satu pelaku bahkan membawa dua tabung gas dengan ukuran kecil dan sedang untuk mengelas rak barang agar bisa masuk dan merusak mesin ATM.

Dia menjelaskan, pada Ahad pukul 04.00 WIB, personel Polsek Gunung Putri langsung datang dan meminta keterangan. Kapolsek Gunung Putri Kompol Andri menjelaskan, aksi pembobolan ATM masih dalam proses penyelidikan. “Kita masih kumpulkan keterangan, nanti dikabari kalau sudah bisa diungkap,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement