REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, menyatakan Bupati Apri Sujadi dan keluarganya tidak tertular COVID-19 berdasarkan hasil tes usap dengan metode PCR Laboraturum Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Batam.
Kepala Dinkes Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Senin mengatakan, Apri beserta istri dan tiga anaknya negatif COVID-19 setelah dilakukan tes usap (swab) sebanyak dua kali berturut-turut.
"Hasil swab dua kali berturut-turut Pak Apri dan anggota keluarganya tidak tertular COVID-19 dari In, sopirnya," katanya.
Apri dan anggota keluarganya tidak perlu lagi menjalani karantina mandiri karena sudah sembuh. Apri pun sejak kemarin sudah mengikuti sejumlah kegiatan.
Gama mengemukakan In menularkan COVID-19 kepada salah seorang honorer Pemkab Bintan berdasarkan hasil penelusuran tenaga kesehatan. Kondisi In maupun seorang honorer Pemkab Bintan itu, kini baik.
"Mereka dalam kondisi baik, dan saat ini dalam masa penyembuhan. Mudah-mudahan segera pulih," ucapnya.
Sebelumnya, Apri mengatakan dirinya dan keluarga dalam kondisi baik sejak pertama kali tes usap, namun mereka tetap menjalani karantina mandiri.
Setelah dinyatakan sembuh, Apri baru melaksanakan kegiatan di luar rumah, namun ia tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saya sudah turun ke lapangan, namun tetap harus menaati protokol kesehatan," ucap Apri.
Ia juga mengimbau seluruh warga Bintan untuk menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas."Warga Bintan merupakan garda terdepan dalam memutus rantai penularan COVID-19," katanya.
Berdasarkan data COVID-19 Kepri, total jumlah pssien COVID-19 di Bintan mencapai 22 orang, sebanyak 13 orang di antaranya masih dirawat dan dikarantina, delapan orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.