REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Kesebelasan asal Denmark, FC Copenhagen tetap bangga dengan pencapaian timnya di Liga Europa musim ini. Terlebih mereka dapat memainkan laga versus tim besar Eropa, Manchester United (MU).
Copenhagen sempat membuat the Red Devils frustrasi dalam laga di Stadion Rhein Energie, Cologne, Selasa (11/9) dini hari tadi WIB. Selama 90 menit waktu normal, Setan Merah tak mampu mencetak gol. MU baru bisa membuka skor pada lima menit babak tambahan lewat penalti Bruno Fernandes. Itu pun tak ada lagi gol tercipta setelahnya.
"Ini merupakan pencapaian yang luar biasa di Liga Europa dan kami memainkan pertandingan yang hebat melawan MU. Saya pikir kami bisa bangga dengan penampilan kami," kata penyerang Copenhagen, Jonas Wind dikutip lamana resmi UEFA, Selasa (11/8).
Kekalahan ini juga terasa menyakitkan bagi pemain timnas Denmark, Morten Bruun. Ia tidak bisa membayangkan perjalanan mereka musim ini harus berakhir di perempat final Liga Europa 2019/2020.
"Tentu ini pertandingan sulit. Meski harus menerima tapi kami patut mendapatkan apresiasi lebih," kata dia.
Sementara itu pelatih Stale Solbakken dan stafnya dianggap puas dengan penampilan mereka meskipun mereka tidak mencapai keajaiban, dengan lolos ke empat besar. Sebelumnya, Copenhagen ke perempat final setelah menggasak wakil Turki, Istanbul Basaksehir dengan agregat 3-1.