Selasa 11 Aug 2020 14:06 WIB

Sudinhub Jaksel Susuri Ranjau Paku dari Semanggi ke Cawang

Aduan masyarakat banyak ditemukan ranjau paku di sepanjang Jalan MT Haryono.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Relawan penyapu ranjau paku (ilustrasi).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Relawan penyapu ranjau paku (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) melakukan penyisiran ranjau paku secara berkala di seluruh jalan di kawasan Jaksel. Tak hanya itu, mereka juga terus merespon aduan masyarakat mengenai ranjau paku.

“Jadi secara berkala kami susuri semua jalan yang ada di Jakarta Selatan. Tentu saja yang ada pengaduan masyarakat menjadi prioritas untuk disusuri,” ujar Kepala Sudinhub Jaksel, Budi Setiawan kepada Republika pada Selasa (11/8).

Salah satu aduan masyarakat yang sudah ditindak lanjuti adalah adanya ranjau paku di sepanjang Jalan MT Haryono dari arah Semanggi menuju Cawang. Budi mengatakan, anggota Sudinhub Jaksel kerap melakukan pencarian ranjau paku sebagai respon cepat terhadap aduan masyarakat.

Ranjau paku tersebut selain berbahaya juga membuat masyarakat merasa resah. “Adanya penebaran paku di jalan sangat merugikan masyarakat, karena dapat merusak kendaraan,” tutur Budi.

Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Sudinhub Jaksel melakukan tindakan cepat. Budi menuturkan, tentunya dengan harapan para pengendara terus merasa aman ketika berkendara di jalan raya.

Terkait dengan penyisiran, Budi menjelaskan Sudinhub Jaksel, sudah memiliki mobil dengan magnet di bagian belakang bawah. Magnet tersebut berguna untuk mengambil paku secara otomatis dari jalan raya. Ke depanya kegiatan ini akan rutin dilakukan sebagai upaya merespon pengaduan masyarakat.

“Tujuannya hanya satu, yakni mencari paku yang banyak berserakan, demi membuat aman bagi pengendara di jalan raya, agar keselamatan pengguna jalan dapat terjamin dengan baik,” ucap Budi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement