REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Iswahjudi, Filfadri memastikan kondisi pilot yang mengendarai pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle selamat. Pesawat yang tergelincir ini sebelumnya dikendalikan oleh siswa polisi TNI AU dan instrukturnya dalam rangka latihan.
"Berhasil keluar namun tetap dirawat di rumah sakit untuk diperiksakan kondisinya oleh tim kesehatan kita," kata Filfadri kepada Republika, Selasa (11/8).
Pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle dilaporkan tergelincir di Lanud Iswahjudi, Magetan-Madiun, Jawa Timur, Senin (10/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Pesawat yang digunakan latihan ini keluar dari landasan saat hendak melakukan take off. Untuk mengetahui penyebab lebih jelasnya, TNI AU masih harus melaksanakan investigasi.
"Saat ini (tim investigasi) sedang kerja jadi untuk selanjutnya kita masih menunggu hasil dari tim investigasi. Kita mau lihat dulu penyebabnya apa," jelas Filfadri.
Lanud Iswahjudi saat ini tercatat mempunyai tiga skuadron pesawat tempur. Ketiganya antara lain jenis T-50 Golden Eagle, F-16 Fighting Falcon dan pesawat tempur Sukhoi.
Untuk perawatannya, Filfadri mengatakan, masih harus menunggu hasil investigasi tim TNI AU. Hasil ini bisa menjadi rekomendasi cara perawatan seluruh pesawat di Lanud Iswahjudi. Dengan demikian, langkah ini bisa mencegah kejadian yang tidak diinginkan di masa mendatang.