REPUBLIKA.CO.ID, PALESTINA -- Sebuah keluarga Palestina yang tinggal di Desa Farasin, di Tepi Barat harus kehilangan rumahnya setelah dibongkar paksa Israel. Ahmed Amarneh salah satu warga Palestina yang membangun rumah di tepi Barat.
Rumahnya pintu kayu terbuka tanpa daun pintu menuju kamar tidur. Amarneh, merupakan seorang insinyur sipil berusia 30 tahun. Ia menempati gua Tepi Barat dan membangun rumah sebagai tempatnya berlindung bersama keluarganya.
Tapi kini, otoritas pendudukan Israel telah mengancam akan menghancurkan gua Tepi Barat yang menjadi tempat perlindungan keluarganya. Israel bersikeras memaksa warga Palestina menyetujui setiap pembangunan tempat tinggal baru dan membongkar rumah yang dibangun tanpa izin.
Rumahnya di gua di tepi Barat ini bukanlah rumah pertamanya. Tapi lagi-lagi ia dan keluarganya harus diusir dari rumahnya.