REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Di usia 19 tahun, pemain depan asal Brasil, Gustavo Maia tiba di Camp Nou, Barcelona. Maia direkrut dari Sao Paulo FC meski tidak pernah mendapat menit bermain di tim utama.
Maia pun bergabung dengan pemain muda lainnya milik Barcelona seperti Francisco Trincao, Ansu Fati, Riqui Puig, dan Ronald Araujo. Maia pun dipercaya bisa membantu masa depan Barca. Maia direkrut dengan harga 4,5 juta euro.
Perekrutan tersebut disahkan setelah sebelumnya Barcelona membayar dana awal untuk Sao Paulo FC sebesar satu juta euro untuk mengamankan Maia. Sisa harga pun diberikan setelah Catalan yakin dengan bakat yang dimiliki Mia.
Maia lahir di ibu kota Brasil, Brasilia dan pindah ke Sao Paulo di usia 14 tahun. Dia berhasil masuk ke akademi Sao Paulo FC setelah melakukan tiga uji coba dan berhasil menunjukkan kecepatan, keterampilan dan keahliannya.
Maia pun memiliki kelebihan di kaki kanan yang membuatnya lebih nyaman berada di kiri serangan. Caranya menyerang dan menyelesaikan pekerjaannya di lapangan membuatnya menjadi jenis pemain yang dicari Barcelona.
Secara statistik, Maia cukup konsisten dalam meraih prestasi. Dia berhasil memenangkan tujuh gelar selama berada di akademi. Musim 2018 pun menjadi tahun produktif bagi Maia yang berkompetisi di tingkat junior dengan mencetak 30 gol dari 36 pertandingan.
Maia kemudian ambil bagian dalam Copinha, sebuah turnamen remaja di Sao Paulo yang membuatnya menjadi perhatian. Sebut saja golnya yang indah saat melawan Coritiba, dimana dia menguasai bola dengan dada dan menendangnya dari jarak jauh dengan tendangan setengah voli.
Dia pun mendapat nominasi sebagai gol terbaik turnamen. Sayangnya, Maia tidak pernah benar-benar debut dengan Sao Paulo. Dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan latihan dalam skuat tim utama hingga akhirnya mengisi bangku cadangan. Dia pun bisa mendapat pengalaman di La Liga.
Sama seperti nasib pemain lainnya, Maia tidak bisa menunjukkan kebolehan di lapangan akibat pandemik virus corona. Namun dia tetap bekerja keras dengan melakukan latihan bersama pelatih pribadi hingga belajar bahasa Spanyol.
Barcelona pun akan mengembangkan potensi Maia dengan membuatnya bermain di Barcelona B di kasta ketiga. Namun dia akan dipastikan menjadi pemain Brasil ke-31 yang bermain di kompetisi Spanyol.