REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Biak, meluncurkan pelayaran perdana kapal Kargo KM. Tanto Lestari di Pelabuhan Biak, Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua.
Peluncuran kapal kargo milik PT. Tanto Intim Line tersebut dilakukan oleh Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap,S.Si,M.Pd dan dihadiri pula oleh Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D. Ambrauw, Kepala Dinas Perhubungan Biak Numfor Fransisco Olla, General Manager PT. Pelindo IV Biak Haryson Peter Nanlohy, Direktur Operasional PT. Tanto Intim Line, Arfan Hani, serta sejumlah Kepala OPD di Biak.
Pada acara tersebut, Kepala KSOP Kelas III Biak, Oktovianus C. Karubaba dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran kapal kargo KM. Tanto Lestari milik PT. Tanto Intim Line di Pelabuhan Biak ini merupakan sebuah gebrakan baru dalam upaya menjadikan Pelabuhan Biak sebagai tempat transit berbagai kegiatan yang bersifat logistik.
“Pelabuhan Biak ini kita rencanakan menjadi pusat kegiatan logistik, untuk kemudian ditransfer ke kawasan lainnya di wilayah Papua,” kata Karubaba dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (11/8).
Menurut Karubaba, kehadiran perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut di Pelabuhan Biak, khususnya mengangkut barang dan logistik ini diharapkan dapat mendukung Pemerintah Daerah Biak Numfor pada khususnya dan Papua pada umumnya, terutama dalam percepatan distribusi barang dan logistik serta perkembangan perekonomian di wilayah tersebut.
“KM. Tanto Lestari ini rencananya akan diupayakan untuk dapat beroperasi sebanyak empat kali setiap bulannya, sehingga dapat mendukung kegiatan rutin transportasi dan angkutan barang dengan baik,” ujar Karubaba.
Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas beroperasinya kapal cargo milik PT. Tanto Intim Line yang melayani pelayaran dari Surabaya, Makassar, Biak Numfor, Manokwari, dan Fakfak.
Herry mengatakan, beroperasinya KM. Tanto Lestari ini diharapkan dapat mendukung kegiatan logistik dan transportasi laut sehinga pengiriman barang menjadi lebih mudah. Apalagi, dengan frekuensi pelayaran empat kali dalam sebulan.
Hal ini, menurutnya, dapat membawa pengaruh positif terhadap harga kebutuhan pokok di Kabupaten Biak Numfor, maupun di wilayah Saireri, bahkan Papua.
Herry juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Perhubungan Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor, KSOP Kelas III Biak, serta PT. Pelindo IV serta PT.Tanto Intim Line Cabang Biak atas upayanya dalam mendukung program kerja pemerintah daerah dalam mengembangkan transportasi dan perekonomian daerah.
“Selanjutnya, saya meminta kepada seluruh pihak terkait seperti Kepala Dinas Perhubungan, KSOP Kelas III Biak, dan PT. Pelindo IV agar bersinergi dan berkoordinasi terkait perijinan untuk lebih mempermudah akses dan tidak dipersulit, namun tentunya tetap memenuhi perundang-undangan yang berlaku,” ucap Herry.
Peluncuran kapal kargo KM. Tanto Lestari ini ditandai dengan pengalungan selendang batik Papua oleh Bupati kepada Direktur Operasional PT. Tanto Intim Line, Arfan Hani dan Nahkoda Kapal KM. Tanto Lestari, Yohanis Gatot.