Selasa 11 Aug 2020 20:30 WIB

Nilai Rapor Jadi Pertimbangan Lulus SIMAK UI

Nilai rapor sebagai penilaian lain untuk mengonfirmasi hasil ujian SIMAK UI.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agus Yulianto
Prof Rosari Saleh.
Foto: Republika/Prayogi
Prof Rosari Saleh.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia (PMB UI) memastikan nilai rapor SMA/SMK/Sederajat juga menjadi pertimbangan kelulusan peserta Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) pada program pendidikan Vokasi dan Sarjana. Nilai rapor tersebut telah dimasukkan ke dalam akun pendaftaran oleh masing-masing peserta ujian SIMAK UI 2020. 

Ujian SIMAK UI telah sukses dilangsungkan secara daring pada 19 Juli 2020 (program S1 Kelas Internasional) yang diikuti oleh 1.490 peserta, sedangkan ujian SIMAK UI untuk Vokasi, S1 Reguler dan S1 Paralel telah berlangsung pada 5 Agustus 2020, yang diikuti oleh 64.250 peserta ujian.

Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Rosari menanggapi keresahan masyarakat akan kecurangan yang mungkin saja terjadi dalam pelaksanaan ujian online. 

"Kami tetap mempertimbangkan nilai rapor sebagai penilaian lain untuk mengonfirmasi hasil ujian SIMAK UI. Apakah hasil ujian tersebut memang sesuai juga dengan kemampuan peserta saat belajar di sekolah," ujar Rosari dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (11/8).