Selasa 11 Aug 2020 21:08 WIB

KWT Mutiara Sinar Mandiri Sulap Pekarangan Jadi Kebun Pangan

Setelah berjalan selama satu tahun setengah, kini anggota KWT berjumlah 20 orang

Red: Hiru Muhammad
Satu tahun setengah sudah ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tangguh (KWT) Mutiara Sinar Mandiri menggalakan program ayo menanam. Program ini dilakukan dengan memanfaatkan area pekarangan rumah serta lahan di tepi jalan anggota KWT dengan aneka tanaman buah dan sayur.
Foto: istimewa
Satu tahun setengah sudah ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tangguh (KWT) Mutiara Sinar Mandiri menggalakan program ayo menanam. Program ini dilakukan dengan memanfaatkan area pekarangan rumah serta lahan di tepi jalan anggota KWT dengan aneka tanaman buah dan sayur.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG,-- Satu tahun setengah sudah ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tangguh (KWT) Mutiara Sinar Mandiri menggalakan program ayo menanam. Program ini dilakukan dengan memanfaatkan area pekarangan rumah serta lahan di tepi jalan anggota KWT dengan aneka tanaman buah dan sayur.

Lilis Sundari (38) Ketua KWT Mutiara Sinar Mandiri mengatakan, “Awalnya tidak mudah mengajak ibu-ibu untuk menanam di pekarangan rumah, Alhamdulillah setelah mengajak serta memberi contoh, saat ini dari total 6 RT yang ada di Dusun Cibeunying Desa Dawuan Kidul, sudah 2 RT yang telah menjalankan program ayo menanam,” sabtu (8/8).

Setelah berjalan selama satu tahun setengah, kini anggota KWT telah berjumlah 20 orang. Saat Relawan Rumah Zakat menawarkan kerjasama untuk mengembangkan program ketahanan pangan melalui gerakan ayo menanam ini, Lilis menyambut dengan antusias. Ia pun menyampaikan kebutuhan benih sayur dan buah yang dibutuhkan. Berdasarkan kebutuhan tersebut, Relawan Rumah Zakat pun memberikan bantuan aneka benih sayur dan buah.

Selain itu diberikan juga pupuk cair untuk merangsang pertumbuhan sayur dan buah. Dengan rata-rata per anggota memiliki area 10 meter persegi untuk ditanami, ada sekitar 200 meter persegi area ketahanan pangan yang terkelola.