REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- UEFA mengonfirmasi pertandingan Liga Champions antara Linfield dan KF Drita dibatalkan, menyusul ada anggota tim yang dinyatakan positif Covid-19. Babak penyisihan antara klub Irlandia Utara dan Kosovo itu rencananya akan digelar pada 11 Agustus di Nyon, Swiss.
Namun, ada pemain Kvita yang positif corona, meskipun pada tes 7 Agustus lalu hasil negatif. Seluruh skuat Drita juga dipastikan negatif setelah kedatangan mereka ke Swiss. ''Pada Jumat, dalam kasus terpisah, pemain dari KF Drita kembali dites positif Covid-19 usai tes jelang pertandingan mereka lawan Inter Club d'Escaldes (AND) sejalan dengan protokol UEFA,'' jelas UEFA, dikutip dari Mirror, Rabu (12/8).
Menurut UEFA, pemain yang dites positif itu sedang dikarantina, bersama dengan seorang rekan setim usai pelacakan yang dilakukan setelah kontak dengan pemain. Kasus positif dari pemain yang melakukan kontak dengan anggota tim lain dari delegasi ini dalam beberapa hari terakhir, membuat otoritas Swiss melakukan karantina terhadap seluruh tim KF Drita.
''Berdasarkan hal itu, pertandingan ke depan tak bisa dimainkan. Masalah ini akan dimasukan ke dalam Bada Kontrol dan Disiplin UEDA, untuk keputusan yang diambil berdasarkan aturan Liga Champions UEFA 2020/21 Annex I, yang disetujui Komite Eksekutif UEFA pekan lalu,'' demikian keterangan UEFA.