REPUBLIKA.CO.ID, DUISBURG -- Wolverhampton Wanderes harus membayar mahal strategi bertahan mereka, usai dikalahkan Sevilla 1-0 pada babak perempat final, Rabu (12/8). Sejak menit 30 babak pertama sampai pertandingan usai, Wolves sama sekali tak pernah menyerang dan hanya main bertahan. Akibatnya, gol telat dari Lucas Ocampos membuat Sevilla melaju ke semifinal.
Jalannya pertandingan
Wolves langsung mendapatkan peluang saat laga baru berjalan satu menit, lewat Raul Jimenez. Memanfaatkan umpan Traore, Jimenez menanduk bola, namun masih tepat ke arah kiper Bono.
Wolves punya peluang unggul lebih dulu lewat titik putih, saat Traore dijatuhkan di kotak penalti. Namun Jimenez gagal menuntaskan tugasnya setelah Bono mampu menebak arah bola dengan baik.
Sevilla mulai menguasai pertandingan sejak memasuki menit 30. Namun peluang pertama baru bisa diraih klub asal Spanyol itu pada menit 36, lewat Lucas Ocampos. Namun tendangannya masih melebar dari gawang Rui Patricio.
Di sisi lain, Wolves cenderung bermain lebih dalam dan memanfaatkan serangan balik. Sehingga laga seolah berjalan satu arah bagi Sevilla. Skor kacamata bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Sevilla masih mengendalikan jalannya laga. Menit 62, En-Nesyri nyaris menjebol gawang Wolves. Sayang, tendangannya masih terlalu pelan, meski sudah berhadapan dengan Rui Patricio.
Menit 75, Ever Banega nyaris menjebol gawang Rui Patricio melalui tendangan bebas jarak dekat. Tendangannya mampu melewati pagar betis, namun masih bisa dihalau Patricio. Upaya Sevilla menekan habis-habisan Wolves pun akhirnya berbuah hasil dua menit jelang waktu normal habis.
Adalah Lucas Ocampos yang memecahkan kebuntuan dari pertandingan one-way traffic ini, melalui sundulan yang mengarah ke pojok gawang Patricio. 1-0 untuk Sevilla. Gol telat Banega ini membuat Wolves tak punya waktu untuk membalasnya, sehingga mereka tersingkir dari Liga Europa. Sementara Sevilla bakal berhadapan dengan Manchester United di babak semifinal.