REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castro mengaku tak sabar untuk menantang Inter Milan pada babak semifinal Liga Europa. Shakhtar melewati adangan Basel pada laga perempat final dengan kemenangan 4-1 di Stadion Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Rabu (12/8) dini hari WIB.
Menurut pelatih asal Portugal itu, Shakhtar punya tendensi untuk tampil fantastis ketika menghadapi tim-tim tangguh. "Kami main fantastis melawan tim yang sangat sulit. Kami melakukan persiapan banyak dan semifinal memang target kami," kata Castro dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.
Perkara tampil bagus menghadapi tim sulit, Castro menyebut bahwa Basel juga bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Kubu Swiss itu punya torehan delapan kemenangan dan satu hasil imbang dalam 10 pertandingan terakhirnya.
"Ini laga yang berat tapi kami tampil mendominasi hampir sepanjang waktu," katanya.
"Kami memperoleh hasil yang kami inginkan. Kami berada di semifinal, itu yang terpenting," ujar Castro melengkapi.
Optimisme serupa juga disuarakan oleh bek Valeriy Bondar yang menandai debutnya di kompetisi Eropa dengan kemenangan.
"Sekarang kami akan menghadapi Inter dan itu akan menjadi laga berat. Tetapi kami Shakhtar dan kami bisa mengalahkan tim mana pun di sini," ujar Bondar.
Shakhtar dijadwalkan menghadapi Inter dalam laga semifinal di Stadion Merkur Spiel-Arena pada Selasa (18/8) WIB.
Jika berhasil mengalahkan Inter, Shakhtar berpeluang untuk menambah koleksi trofi kompetisi kasta kedua Eropa itu menjadi dua buah. Sebelumnya, Shakhtar menjuarai Piala UEFA, nama kompetisi sebelum berubah menjadi Liga Europa, pada 2009.