REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Babak perempat final Liga Champions 2019/2020 berlangsung dalam situasi yang tidak biasa. UEFA akan menerapkan aturan baru untuk para pemain sepak bola saat berada di atas lapangan. Otoritas sepak bola Eropa ini menerapkan tindakan pencegahan baru untuk semua pemain saat laga perempat final dimulai pada Kamis (13/8) dini hari WIB.
Dilansir AS, Rabu (12/8) UEFA telah mengeluarkan dokumen setebal 31 halaman yang merinci semua prosedur pengujain hingga pengaturan tidur para pemain.
Langkah pertama yang akan mereka terapkan adalah mengunci hotel untuk pemain dan staf, dengan klub tersisa dari lima negara berbeda. Nantinya mereka hanya akan berada di hotel, terkecuali pada saat sesi latihan dan pertandingan.
Aturan ini tampaknya dipicu kasus pemain Atletico Madrid, Angel Correa dan Sime Vrsaljko yang positif Covid-19. Alhasil mereka tidak akan melakukan perjalanan bersama skuat Diego Simone ke Portugal.
UEFA sangat ingin menghindari kasus lebih lanjut ketika jadwal pertandingan akan berlangsung setelah jadwal penerbangan Atleti ke Lisabon ditunda karena anggota skuat lainnya harus dites ulang. Artinya, klub asal Madrid, Spanyol itu tidak akan tiba di Lisbon hingga Selasa sore sementara lawan mereka, RB Leipzig, tiba pada Sabtu.
Lebih lanjut, UEFA melarang pemain melakukan tukar baju seperti tradisi yang sudah-sudah. Meski pun kapten tim akan diizinkan untuk menukar cenderamata dengan lawannya sebelum kick-off dimulai.
Nantinya, kendaraan bus tim akan didisinfeksi secara menyeluruh di antara penggunaan dan pemain akan diberitahu untuk menggunakan pintu tengah, agar menghindari melewati pengemudi melalui pintu depan.