REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat (AS) telah menandatangani perjanjian dengan pembuat obat Moderna Inc untuk memperoleh 100 juta dosis vaksin Covid-19. Dilansir Reuters, biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian vaksin itu pun mencapai sekitar 1,5 miliar dolar AS. 

AS dalam beberapa pekan terakhir telah membuat kesepakatan untuk memperoleh ratusan juta dosis vaksin Covid-19 dari beberapa perusahaan. Vaksin-vaksin tersebut rencananya akan didistribusikan ke seluruh negara bagian AS pada akhir tahun ini. Adapun harga yang dipatok yaitu sebesar 30,50 dolar AS untuk setiap dua dosis. 

Rata-rata harga vaksin Covid-19 yang disepakati AS dengan berbagai perusahaan berkisar antara 20-40 dolar AS per dua dosis. Namun, kisaran harga tersebut di luar kesepakatannya dengan AstraZeneca yang menawarkan harga lebih rendah per vaksin dengan imbalan biaya penelitian dan pengembangan dimuka.

Vaksin Moderna, mRNA-1273, adalah salah satu dari sedikit vaksin yang telah maju ke tahap akhir pengujian. Kemungkinan tahap uji klinis tersebut akan selesai pada September tahun ini. Kesepakatan Moderna dengan AS hanya berlaku aoabila Moderna dapat menyelesaikan proyek sesuai waktu yang telah ditentukan. 

Selain Moderna, AS memiliki perjanjian pembelian vaksin Covid-19 dengan Johnson & Johnson, AstraZeneca Plc, Pfizer Inc dan BioNTech SE, dan Sanofi SA dan GlaxoSmithKline Plc. Perjanjian tersebut seridaknya akan menghasilkan lebih dari 500 juta dosis vaksin untuk AS.

Beberapa kesepakatan juga memberi AS pilihan untuk membeli dosis tambahan. Pemerintah AS sebelumnya memberi Moderna sekitar 1 miliar dolar AS untuk mendanai upaya penelitiannya, sehingga total pendanaan AS menjadi sekitar 2,5 miliar dolar AS. Negara lain, termasuk Jepang, Inggris, dan Kanada, telah membuat kesepakatan serupa dengan pembuat obat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika