Rabu 12 Aug 2020 10:19 WIB

Orang-Orang yang Mulia di Sisi Allah SWT, Siapa Mereka?   

Orang-orang yang mulia di sisi Allah SWT tidak ditentukan capaian duniawi.

Red: Nashih Nashrullah
Orang-orang yang mulia di sisi Allah SWT tidak ditentukan capaian duniawi. Ilustrasi berdoa untuk mulia.
Foto: Republika/Wihdan
Orang-orang yang mulia di sisi Allah SWT tidak ditentukan capaian duniawi. Ilustrasi berdoa untuk mulia.

REPUBLIKA.CO.ID,  

فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِ

Baca Juga

"Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberikannya kesenangan, maka dia berkata, 'Tuhanku telah memuliakanku'. Namun, bila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, 'Tuhanku telah menghinaku'.'' (QS Alfajr [89]: 15-16).  

Semua orang ingin hidupnya mulia dan bahagian di dunia maupun di akhirat. Tak ada seorang pun yang ingin hidupnya sengsara apalagi hina. Namun, kita sering keliru dan salah persepsi dalam menggolongkan siapa yang disebut orang mulia dan orang yang hina. Pandangan sebagian besar orang dalam mengukur kemuliaan hanya dari segi materi, kekayaan pribadi, memiliki rupa tampan atau cantik, ataupun jabatan yang tinggi.