REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Gelandang bertahan Atalanta, Marten de Roon, sesumbar timnya akan merepotkan lawannya Paris Saint-Germain (PSG) pada babak perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio da Luz, Lisabon, Kamis (13/8) dini hari WIB.
"Bermain hanya 90 menit melawan tim kuat seperti itu lebih mudah daripada menghadapi mereka dalam dua leg. Jadi kami bisa membuat mereka kecewa di atas lapangan," tegas De Roon kepada France Football, Rabu (12/8).
La Dea, julukan Atalanta, merupakan tim debutan asal Italia yang mampu menembus perempat final Liga Champions pada musim debutnya. Mereka dianggap sebagai kuda hitam di kompetisi memperebutkan si Kuping Lebar musim ini.
Dalam format single match, De Roon meyakini timnya mampu memberikan perlawanan sekaligus mengejutkan kampiun Ligue 1 Prancis tiga musim beruntun.
"Kami akan memberikan yang terbaik. Pada saat pengundian, saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang fantastis," sambung pesepak bola asal Belanda itu.
De Roon mengatakan, istirahat pendek sejak 2 Agustus telah mengembalikan energi mereka. Ia menegaskan, Atalanta memiliki tujuan untuk menghabiskan sebagian besar pertandingan di setengah lapangan lawan. Artinya, Atalanta akan bermain menekan melawan PSG yang dihuni sederet bintang papan atas dunia.
Armada Gianpiero Gasperini menjadi salah satu tim produktif di Eropa dan tertinggi di Serie A Italia. Gli Oribici total mencatat 98 gol dengan terbanyak ketiga di lima liga top Eropa, di bawah Manchester City, dan Bayern Muenchen.
Tentu saja pasukan Thomas Tuchel patut waspada dengan permaian cepat pun atraktif Atalanta dalam 90 menit waktu normal. Jika tidak, mimpi untuk meraih trofi Liga Champions akan sirna.