REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Media-media Korea Selatan (Korsel) melaporkan Korsel dan Amerika Serikat (AS) akan mulai menggelar latihan militer mereka pada pekan ini. Tapi latihan itu tidak mengerahkan pasukan yang bermarkas di AS karena virus corona.
Kedua negara sudah membahas bagaimana mereka menggelar latihan militer bersama yang biasanya digelar pada Agustus sebab virus corona mengganggu keluar-masuknya personel AS.
Program latihan ini melibatkan puluhan ribu pasukan kedua negara. Sebagian besar fokus menggunakan simulasi komputer dibandingkan latihan lapangan langsung.
Rabu (12/8) kantor berita Korsel Yonhap melaporkan skala latihan yang dijadwalkan pada 16 hingga 28 Agustus ini diperkecil. Walaupun waktunya diperpanjang beberapa hari agar peserta dapat disebar ke berbagai program dan meminimalisir aktivitas malam hari.