REPUBLIKA.CO.ID, MENTOK -- Sebanyak empat putra dan putri Kabupaten Bangka Barat akan mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Musabaqah Tilawatil Quran XXVIII tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Padang, Sumatra Barat.
"Pada kegiatan tingkat nasional yang rencananya digelar pada November 2020 tersebut, empat orang adik-adik kita terpilih menjadi wakil Babel," kata Kasubag Sosial, Bagian Sosial Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Agus Sunawan, Rabu (12/8).
Keempat anak Bangka Barat yang akan berangkat ke lomba nasional tersebut adalahAhmad Zaki untuk cabang Tartil Al Quran putra, Maznur Rayhanda cabang Hifzhil Quran 10 Juz putra, Fauziah Wulandari cabang Hifzhil Quran 20 Juz putri, dan Fitriyah Shalihati dalam cabang Hifzhil Quran 30 Juz putri. "Empat orang tersebut berhak menjadi wakil Babel di tingkat nasional setelah berhasil meraih prestasi terbaik dalam kegiatan MTQ tingkat provinsi yang digelar di Kota Pangkalpinang," katanya.
Menurut dia, prestasi yang berhasil diraih tersebut cukup membanggakan dan akan menjadi motivasi bagi generasi berikutnya agar bisa lebih berprestasi di tahun berikutnya. Agus mengatakan, pada MTQ IX tingkat Provinsi Babel yang digelar 4 hingga 11 Agustus 2020 di Asrama Haji, Kota Pangkalpinang, Kafilah Bangka Barat berhasil meraih empat emas, dua perak, dan delapan perunggu.
"Dari hasil itu, Kabupaten Bangka Barat menduduki peringkat enam dari tujuh peserta. Prestasi ini menurun dibandingkan perhelatan sebelumnya, saat itu Bangka Barat menduduki peringkat empat," katanya.
Penurunan prestasi tersebut merupakan sebuah tantangan besar dalam pola pembinaan selanjutnya dan akan dijadikan sebagai pemicu untuk terus mencari, membina dan mengembangkan para qari'/qari'ah, hafidz/hafidzah, dan khattath/khattathah di Kabupaten Bangka Barat.
"Anak-anak Bangka Barat yang berlaga dalam MTQ IX tingkat Provinsi Babel sudah memberikan yang terbaik bagi daerah, kami berharap mereka akan semakin terpacu dan termotivasi agar ke depan lebih berprestasi," katanya.
Dalam hal meraih prestasi di ajang tersebut, secara keseluruhan kontingen Kabupaten Bangka Barat dinilai merata di seluruh cabang lomba, namun sebagian besar hanya mampu meraih peringkat tiga sehingga secara akumulasi poin kalah dibandingkan daerah lain. Dalam MTQ, pola penilaian kontingen berdasarkan hitungan poin, untuk juara pertama mendapatkan poin lima, juara dua tiga poin dan juara tiga satu poin. Dari 28 cabang yang dilombakan kategori putra dan putri, Kabupaten Bangka Barat mengirimkan sebanyak 45 peserta dan hanya satu yang tidak ada perwakilan yaitu cabang Qira'at Murattal Dewasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika