Rabu 12 Aug 2020 14:26 WIB

In Picture: Sungai di Depan Balai Kota Bandung Ditanami Ikan Nila

Ikan-ikan yang hidup di sungai menjadi bioindikator kualitas air sungai..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, membersihkan endapan lumpur anak Sungai Cikapayang, di komplek Balai Kota Bandung, dipersiapkan untuk ditanamai ikan nila merah, Rabu (12/8). Keberadaan ikan tersebut, selain bagian dari estetik, juga berfungsi sebagai bioindikator kualitas air sungai. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sungai kota yang ditanami ikan ini bisa juga bisa menjadi penambah keindahan suasana kota. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Di sejumlah negara maju di dunia cara serupa penanaman ikan di saluran air publik banyak dilakukan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Bahkan di Jepang ikan yang ditanam di sekokan dan parit warga adalah ikan jenis koi yang memerlukan kualitas air sangat baik. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Diperlukan kerjasama antara warga dan aparat dalam memelihara ikan di ruang publik seperti ini. Jangan sampai malah menjadi kolam pemancingan warga. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Salah satu indikator kualitas kebersihan air sungai adalah biota air yang hidup di dalamnya termasuk ikan. Keberadaan mereka menujukkan baiknya kebersihan dan zat pendukung lainnya di dalam air 

Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, membersihkan endapan lumpur anak Sungai Cikapayang, di komplek Balai Kota Bandung, kemudian ditanami ikan nila merah, Rabu (12/8).

 

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement