REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II berencana menghadirkan tiga fasilitas baru berkelas dunia di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Fasilitas tersebut akan segera dioperasikan guna meningkatkan daya saing secara regional.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, dengan hadirnya fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan mampu meningkatkan lalu lintas bandara yang tersebar di Indonesia. Hal itu guna memulihkan kembali aktivitas penerbangan.
Fasilitas pertama yang akan dioperasikan di Bandara Soekarno Hatta adalah heliport. Keberadaan heliport ini dapat menjadi alternatif transportasi menggunakan helikopter bagi traveler dari Jakarta atau berbagai kota lainnya untuk dapat cepat menuju Soekarno-Hatta, maupun sebaliknya.
Heliport akan dikelola oleh Whitsky Aviation dan mulai dioperasikan penuh pada 23 Agustus 2020. Heliport memiliki tujuh parking stand untuk helikopter. Adapun lokasi persis heliport ini terletak di Jalan Perimeter Selatan, atau menempati lahan seluas 2,7 hektare.
“Keberadaan heliport jelas akan meningkatkan daya saing Soekarno Hatta di tingkat regional. Soekarno-Hatta mampu menghadirkan fasilitas penerbangan yang lebih lengkap,” jelas Awaluddin dalam keterangan yang diterima, Rabu (12/8).
Sementara itu, CEO Whitesky Aviation Denon B Prawiraatmadja mengatakan Heliport Soekarno Hatta nantinya akan terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di Jakarta. Adapun layanan Whitesky meliputi Helicity untuk transportasi dan Helimedivac untuk keperluan medis.
“Heliport Soekarno Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di hotel, perkantoran, dan rumah sakit,” ujar Denon.
Selanjutnya fasilitas di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang akan mulai membuka layanan hotel dengan fasilitas bintang empat. Hotel dengan tujuh lantai dan dilengkapi 147 kamar ini rencananya akan mulai soft opening dalam waktu dekat.
Fasilitas terakhir yakni gedung parkir berstruktur baja sebagai upaya mempermudah akses sepeda motor di Transit Oriented Development (TOD) yang terletak di sisi belakang bandara atau dekat dengan Jalan M1. Gedung parkir ini nantinya dapat menampung ribuan unit sepeda motor, melengkapi area parkir yang sudah ada sebelumnya yang juga berkapasitas ribuan unit sepeda motor. Fasilitas lain di TOD ini adalah shuttle bus gratis untuk mengantar ke sejumlah titik di dalam area bandara.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, kemudahan akses dari dan ke Soekarno Hatta merupakan salah satu hal yang menjadi fokus untuk mempermudah traveller atau pengunjung dengan sepeda motor.
“Adanya gedung parkir khusus sepeda motor ini setiap traveler atau pengunjung bandara dengan sepeda motor dapat dengan mudah menjangkau Soekarno Hatta melalui TOD di area belakang bandara,” katanya.
Cek Typo
Ikuti Whatsapp Channel Republika