REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Grup musik asal Amerika Serikat, Black Eyed Peas, memberikan tribute atau penghormatan untuk dua film India dalam video musik terbaru mereka "Action". Kedua film India tersebut adalah Robot dan Singham.
Video berdurasi empat menit 48 detik ini turut menampilkan adegan-adegan aksi yang menakjubkan dari film Robot dan Singham. Uniknya, video musik ini juga dibuat dengan menggunakan teknologi deep fake. Teknologi ini memungkinkan wajah pada suatu gambar atau video digantikan dengan wajah lain.
Dengan teknologi ini, wajah para anggota Black Eyed Peas turut muncul dalam adegan-adegan film yang ditampilkan pada video musik. Sebagai contoh, wajah will.i.am, apl.de.ap, dan Taboo terlihat menggantikan wajah aktor yang ada dalam adegan penembakan di film Singham.
Black Eyed Peas terinspirasi dengan budaya India sejak awal karier. "Dari Asha Bhosle hingga AR Rahman, musik India mempengaruhi lagu-lagu kami lebih dari satu kesempatan," ujar Black Eyed Peas saat menjelaskan video musik terbaru mereka, seperti dilansir di India Times, Selasa (11/8).
Black Eyed Peas mengatakan video musik "Action" merupakan bentuk cinta dan apresiasi mereka terhadap Bollywood. Mereka mengaku sangat menyukai imajinasi dan kepiawaian Bollywood dalam menggarap adegan-adegan menarik di dalam film.
"Terima kasih India dan Bollywood," ujar ketiga anggota Black Eyed Pease tersebut.
Black Eyed Peas juga menyebut beberapa film yang menjadi inspirasi video musik terbaru mereka. Film-film tersebut adalah Maryada Ramanna, Robot atau Enthiran, Aambala, Singham, dan Kopps.
Penata musik untuk film Robot, AR Rahman, mengapresiasi Black Eyed Peas melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cicitannya, Rahman mengatakan karya seni mengaburkan batasan-batasan.
Apresiasi juga ditunjukkan oleh aktor Ajay Devgn yang membintangi film Singham. Melalui cicitan di Twitter, Devgn memuji lagu "Action" dari Black Eyed Peas. "Ini lagu yang sangat bisa dinikmati. Lagu yang bagus," tulis Devgn.
Lagu "Action" mengangkat isu mengenai berita palsu atau hoaks. Lagu ini memberikan pesan agar orang-orang tidak mudah percaya dengan semua hal yang mereka lihat di layar gawai mereka.
Black Eyed Peas menyoroti orang-orang memiliki ponsel pintar namun sering berbuat hal bodoh dengan ponsel pintar tersebut. Manusia saat ini juga memiliki kecerdasan buatan, namun masih sulit membedakan berita palsu dengan fakta.
"Video ini dibuat dengan teknologi deep fake, jangan percaha semua yang Anda lihat," ujar Black Eyed Peas dalam tulisan di musik video mereka.