Rabu 12 Aug 2020 17:14 WIB

Inggris Sebut Ada Tanda Pemulihan Meski Ekonominya Resesi

Menkeu Inggris menyebut ada tanda menjanjikan untuk pemulihan resesi ekonomi

Red: Nur Aini
Ekonomi Inggris jatuh ke resesi karena pandemi Covid-19
Foto: Andi Rain/EPA-EFE
Ekonomi Inggris jatuh ke resesi karena pandemi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan ada beberapa "tanda menjanjikan" bahwa ekonomi negara itu sedang pulih dari rekor penurunannya selama langkah karantina wilayah terkait virus corona, yang diumumkan sebelumnya pada Rabu (12/8).

Sunak mengatakan pertumbuhan sebesar 8,7 persen dalam produk domestik bruto (PDB) Inggris pada Juni cukup menggembirakan. Bahkan, hal itu terjadi saat data resmi menunjukkan ekonomi berkontraksi sebesar 20,4 persen pada kuartal kedua secara keseluruhan.

Baca Juga

Sunak mengatakan kepada media bahwa terlalu banyak ketidakpastian untuk mengetahui apakah Inggris akan mengalami pemulihan ekonomi yang cepat dengan kurva berbentuk huruf V.

"Yang kita tahu ada tanda-tanda pemulihan yang menjanjikan. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dan bahkan saat ekonomi kita pulih, masih banyak orang yang akan kehilangan pekerjaan atau telah kehilangan pekerjaan mereka, dan kita perlu memastikan bahwa kita terus-menerus fokus untuk memberikan peluang baru bagi orang-orang itu," katanya.