REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet Indonesia mengikuti kejuaraan dunia catur daring yang digelar Federasi Catur Internasional (FIDE) bertajuk FIDE Online Olympiade 2020 yang dilaksanakan sejak 25 Juli hingga 30 Agustus. Tercatat 163 tim dari 162 negara berpartisipasi yang dibagi ke dalam lima divisi.
Tim Indonesia mendapat tempat terhormat di Divisi 2 sehingga baru bertanding pada 14-16 Agustus mendatang. Dalam Divisi 2, terdapat 50 negara yang dibagi lagi menjadi lima pool dengan setiap poolnya terdiri dari 10 negara. Tim Indonesia masuk pool A Bersama dengan negara Jerman, Bulgaria, Belarusia, Australia, Belgia, Filipina, Bangladesh, Turkmenistan, dan Kyrgystan.
Sepuluh negara tersebut bertanding dalam format setengah kompetisi atau sembilan babak saling bertemu semua. Tiga peringkat teratas akan promosi ke Divisi Utama dan akan bertanding setengah kompetisi lagi untuk menuju babak final.
“Kalau melihat komposisi lawan-lawan tim Indonesia di pool A, maka kalau kita mampu masuk tiga besar dan lolos ke divisi utama, itu sudah bagus dan membanggakan,” kata Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/8).
Di hari pertama, tim Indonesia akan berjumpa tim Turkmenistan pada 14 Agustus, kemudian dilanjutkan bertemu tim Filipina pada babak kedua, dan lalu menghadapi tim Kyrgystan di hari yang sama. Pada hari berikutnya, Indonesia akan berjumpa tim Jerman, Belarusia, dan Belgia
Pada hari ketiga, Indonesia akan bersua Australia, Bulgaria, dan Bangladesh. Seluruh pertandingan dapat disaksikan secara streaming melalui laman chess.com.