Rabu 12 Aug 2020 18:20 WIB

Kasus Covid-19 di Cirebon Naik, 3 Pasien dari Tenaga Medis

Cirebon mencatat enam kasus baru Covid-19

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Pasien Covid-19. Ilustrasi
Foto: MADRID REGIONAL PRESIDENCY
Pasien Covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Di antara penambahan kasus baru tersebut, ada yang merupakan tenaga kesehatan.

‘’Hari ini (kasus positif Covid-19) bertambah enam orang. Jadi sampai hari ini totalnya ada 106 orang,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, di Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Kota Cirebon, Rabu (12/8).

Baca Juga

Enny menyebutkan, dari penambahan enam kasus baru tersebut, tiga di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes). Sedangkan, tiga kasus lainnya dialami masyarakat.

Adapun tiga nakes yang terpapar Covid-19 itu yakni laki-laki berusia 30 tahun asal Kecamatan Weru. Yang bersangkutan bekerja di RSUD Gunung Jati dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Ciremai Cirebon dengan disertai gejala.

Selain itu, nakes perempuan berusia 30 tahun asal Kecamatan Weru yang merupakan karyawan RSUD Gunung Jati dan kini dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja dengan disertai gejala. Nakes selanjutnya adalah seorang perempuan berusia 53 tahun asal Kecamatan Arjawinangun. Yang bersangkutan merupakan bidan RSUD Arjawinangun dan kini dirawat di RSUD Arjawinangun tanpa gejala.

‘’Yang dua (nakes) terpapar dari tempat kerja. Yang satu dari suaminya, berarti (kasus) impor,’’ kata Enny.

Enny menambahkan, hingga kini total nakes di Kabupaten Cirebon yang positif Covid-19 ada 15 orang. Selain bekerja di Kabupaten Cirebon, adapula di antara nakes tersebut yang bekerja di luar Kabupaten Cirebon.

Ketika ditanyakan mengenai banyaknya nakes yang terpapar Covid-19, Enny menilai, dari segi alat pelindung diri (APD) sebenarnya sudah cukup. Namun, saat ini banyak orang tanpa gejala sehingga sulit terdeteksi.

‘’Saat ini kan banyak yang tanpa gejala, sehingga tidak tahu (kondisi kesehatan) orang yang dihadapinya itu bagaimana, akhirnya terpapar,’’ tutur Enny.

Sementara itu, untuk tiga kasus lainnya, masing-masing terdiri atas seorang perempuan berusia 40 tahun asal Kecamatan Beber. Dia merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki riwayat perjalanan dari DKI Jakarta.

‘’Pasien saat ini meninggal dunia dan sudah dimakamkan secara protokol,’’ kata Enny.

Kasus berikutnya adalah seorang laki-laki berusia 41 tahun asal Kecamatan Mundu. Dia merupakan pegawai swasta dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon tanpa gejala.

Terakhir, kasus selanjutnya merupakan seorang laki-laki berusia 51 tahun asal Kecamatan Susukan. Pasien itu bekerja di Tanggerang dan kini dirawat di RSUD Arjawinangun dengan gejala.

Sementara itu, dari total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang mencapai 106 orang, 42 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Selain itu, ada 58 orang yang masih dalam perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri dan enam lainnya meninggal dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement