REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Riset dan dan Teknologi Republik Indonesia Ocky Karna Radjasa memaparkan prioritas pengembangan riset nasional pada 2020-2024. Ada beberapa topik yang bisa dikembangkan dalam riset nasional seperti pangan, energi, kesehatan obat, transportasi, produk rekayasa teknik, pertahanan dan keamanan, kemaritiman, sampai pada sosial humaniora.
"Produk inovasi tidak selalu menghasilkan produk teknologi. Misalnya saja dalam bidang sosial humaniora, perubahan masyarakat dalam era revolusi digital ataupun penguatan demokrasi Indonesia menjadi salah satu keluaran penelitian," kata dia, pada webinar bertema Optimalisasi Kinerja SDM Perguruan Tinggi Melalui Inovasi Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat, Rabu (12/8).
Ocky juga membahas mengenai peluang dan tantangan riset inovasi hingga upaya penguatan produktivitas riset dan inovasi. Ia menjelaskan kehadiran ipteks, inovasi dan pembangunan diharapkan mampu menghasilkan teknologi tepat guna, meningkatkan nilai tambah dan hilirisasi sampai pada upaya substitusi impor dan peningkatan teknologi komponen dalam negeri.