Rabu 12 Aug 2020 18:54 WIB

Jadi Viral, Penumpang Gangguan Jiwa Dikeluarkan dari Pesawat

Sejumlah aparat menarik paksa penumpang itu untuk dikeluarkan dari dalam pesawat.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Sebuah pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung.
Foto: dokpri
Sebuah pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Seorang penumpang diduga mengalami gangguan jiwa terpaksa dikeluarkan petugas Bandara Radin Inten II Branti Lampung, Rabu (12/8). Pesawat Citilink ATR 72-600 tertunda keberangkatan beberapa jam hingga kondisi steril.

Pengeluaran penumpang yang belum jelas identitasnya tersebut, sempat heboh videonya di media sosial sepanjang Rabu (12/8). Dalam video 30 detik tersebut, penumpang tersebut berbaju kaos hitam dan celana panjang ckolat. Petugas PT Angkasa Pura II, anggota TNI, dan petugas Citilink terlihat bersama menarik penumpang tersebut.

Pihak Bandara Radin Inten II masih melakukan penyelidikan terkait dengan keberadaan lelaki tersebut dapat masuk pesawat. Menurut Hendra, general manajer Bandara Radin Inten II, penumpang tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. “Kami masih mengusutnya,” katanya kepada wartawan.

Kronologis keberadaan penumpang pesawat Citilink ATR 72-600 yang terjadi pada Rabu (12/8) pukul 07.20 WIB. Lelaki tersebut didapati petugas Aviation Security Bandara Radin Inten II. Berkoordinasi dengan anggota TNI dan petugas maskapai, penumpang tersebut dikeluarkan paksa dari dalam pesawat.

Belum ada keterangan resmi lagi dari pihak bandara maupun Citilink terkait bisa lolosnya penumpang diduga gangguan jiwa dalam bandara. Pesawat Citilink tersebut akan terbang pada pukul 8.56 tujuan Bandra Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kejadian tersebut, sempat menunda keberangkatan pesawat hingga beberapa jam. Petugas langsung melakukan penyisiran dalam pesawat dan sekitarnya hingga kondisi benar-benar kondusif dan aman.

Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo menyatakan, benar ada kejadian pengeluaran seorang lelaki dari dalam pesawat. Menurut dia, lelaki tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Hal ini diketahui, saat petugas melakukan pemeriksaan kepada lelaki tersebut, namun jawabannya tidak normal.

Lelaki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lampung di Kurungan Nyawa, Kabupaten Pesawaran, untuk memastikan kondisi penumpang yang dinilai aneh, dan ilegal. Petugas tidak menemukan identitas lelaki tersebut di pakaiannya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement