Rabu 12 Aug 2020 21:43 WIB

Banjir Sempat Genangi Ruas Jalan Tol Padaleunyi KM 130 

Banjir terjadi karena adanya pembangunan boredpile dan pilecap pada kereta cepat. 

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Banjir di Jalan Tol.
Foto: Twitter
Banjir di Jalan Tol.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras yang terjadi Rabu (12/8) sore menyebabkan banjir menggenangi ruas jalan tol Padaleunyi KM 130. Dampaknya,  terjadi kepadatan kendaraan di ruas jalan tol tersebut. Diketahui, banjir terjadi karena adanya pembangunan boredpile dan pilecap pada kereta cepat di sisi jalan tol tersebut.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap banjir yang menggenangi ruas jalan KM 130 dari arah Jakarta menuju Cileunyi. Saat ini, genangan air sudah surut dan arus kendaraan sudah berjalan normal.

"Saat ini (pukul 20.30 Wib) terpantau genangan air telah surut dan antrean kendaraan nihil. Jasa Marga memastikan seluruh lajur telah aman untuk dilalui pengguna jalan," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima, Rabu (12/8)

Saat banjir menggenangi ruas jalan tol KM 130, pihaknya menjelaskan bahwa dari tiga lajur ke arah Cileunyi, hanya lajur 3 yang dapat dilalui oleh kendaraan besar seperti mini bus dan kendaraan non golongan 1. Menurutnya, saat itu genangan air mencapai 50 cm.

Menurutnya, untuk bahu jalan, lajur 1 dan lajur 2 tidak dapat dilalui semua golongan kendaraan. Sedangkan tiga lajur ke arah Jakarta dari bahu jalan serta lajur 1 hingga lajur 3 dapat dilalui oleh semua golongan dengan genangan setinggi 20 cm.

Dia mengatakan, PT Jasa Marga berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat sempat melakukan pengalihan lalu lintas kendaraan yang menuju ke Cileunyi keluar ke Gerbang Tol (GT) Pasteur. Selain itu, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan memutar balikkan kendaraan menuju arah Jakarta di Km 129+800 dan keluar di GT Pasteur.

"Pengguna jalan yang akan menuju ke Cileunyi dapat masuk kembali di GT Pasir Koja untuk menghindari lokasi genangan," katanya. Pihaknya mengaku melakukan penyedotan air genangan dengan pompa dan pembuatan tanggul darurat. 

"Jasa Marga menyampaikan kejadian ini tidak diakibatkan tidak berfungsinya sistem drainase jalan tol, melainkan karena proyek pembangunan kereta cepat disisi jalan tol di sekitar Jalan Tol Padaleunyi KM 130 yang sedang melaksanakan pekerjaan boredpile dan pilecap," katanya.

Dia mengungkapkan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan adan mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif lainnya menuju Cileunyi dan sekitarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement