Rabu 12 Aug 2020 22:47 WIB

Pemkab Gianyar Tinjau Persiapan Konser 'Bali Revival 2020'

"Bali Revival 2020" merupakan salah satu kegiatan untuk pemulihan pariwisata Bali.

Red: Qommarria Rostanti
Ilustrasi Musik
Foto: pixabay
Ilustrasi Musik

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Sekda Kabupaten Gianyar bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar meninjau persiapan konser musik drive in atau di dalam mobil. Rencananya, pertunjukan musik "Bali Revival 2020" akan diadakan di Rooftop Monkey Forest, Desa Padang Tegal, Ubud, pada 15 hingga 17 Agustus.

                               

Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Ginanjar meninjau dan mengevaluasi, apakah persiapan konser tersebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan atau tidak. "Tadi kami lihat sudah memenuhi semua unsur-unsur protokol kesehatan," ujar Sekda Gianyar Wisnu Wijaya, Rabu (12/8).

                               

"Bali Revival 2020" merupakan salah satu kegiatan untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi Pulau Dewata. Konser musik yang diadakan selama tiga hari itu akan mengundang seniman lokal Bali.

Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan peninjauan lokasi ini untuk memastikan persiapan hingga puncak acara "Bali Revival 2020" tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada kesempatan itu, juga ditampilkan simulasi pada acara puncak, di mana mobil masuk ke area parkir Monkey Forest di sana dilakukan penyemprotan disinfektan. Kemudian mobil diarahkan naik ke area rooftop dimana acara akan dilaksanakan. Setelah sampai pada area rooftop akan diatur tata cara parkirnya untuk tetap bisa menjaga jarak. Jumlah penontonnya pun dibatasi per hari hanya ada 70 mobil dengan jumlah orang maksimal empat orang dalam mobil.

Dalam rangka pemulihan ekonomi pemerintah harus berani mengambil sikap dengan memakai momentum "Bali Revival 2020" untuk membuka perekonomian dari sektor pariwisata. "Ini momentum untuk membuka perekonomian dari sektor pariwisata. Karena kita tahu sektor pariwisata berkontribusi tinggi terhadap PAD Gianyar yang mencapai 65 persen," ujarnya.

                               

Wisnu Wijaya berharap Bali Revival 2020 dapat memancing wisatawan untuk datang ke Bali dan merangsang sektor lain untuk bangkit kembali. Sebelum puncak kegiatan, Wisnu Wijaya juga mengaku akan meninjau kembali sehari sebelum acara digelar untuk lebih memastikan penerapan protokol kesehatan pada acara tersebut.

Acara "Bali Revival 2020" akan dilangsungkan selama tiga hari, di mana hari pertama akan dipersembahkan penampilan dari Manja Band, Dialog Dini Hari, dan di Ubud and Band. Hari kedua dimeriahkan oleh seniman lokal Bali seperti Dek Ulik, Jun Bintang, dan Balawan. Pada hari terakhir juga digelar acara musik, yang menampilkan Lolot, The Hidrant, dan Navicula. Tiket untuk menonton "Bali Revival 2020" dibandrol dengan harga Rp 400 ribu untuk satu mobil dalam satu harinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement