Rabu 12 Aug 2020 23:06 WIB

Lampung Luncurkan Aplikasi Ojek Sahabat Wanita

Peluncuran aplikasi ini bertepatan dengan HUT ke-5 UMKM.

Ilustrasi wanita berkerudung
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi wanita berkerudung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meluncurkan aplikasi Pasar Berjaya dan Ojesa (ojek sahabat wanita). Peluncuran ini dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19.

Pemprov Lampung membuka kesempatan seluasnya untuk berkolaborasi dengan siapapun. "Kami akan dorong semaksimal mungkin pengusaha pemula di Lampung untuk bisa bertahan dan bergerak, karena ini penggerak ekonomi di Provinsi Lampung," ujar Wagub Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), di Bandar Lampung, Rabu (12/8).

Peluncuran aplikasi Pasar Berjaya dan Ojesa bertepatan dengan HUT ke-5 UMKM. Nunik mengatakan Pemprov Lampung akan terus berkomitmen mendorong UMKM di daerah itu agar dapat tumbuh dan berkembang. Dalam acara bertema "Meretas Jalan UMKM Unggulan untuk Mewujudkan Kedaulatan Ekonomi Bangsa" ini, Wagub menjelaskan pemerintah harus lebih maksimal dalam membantu UMKM.

"Kita harus maksimal membantu dan mendukung UMKM dengan melakukan langkah-langkah konkret," ujarnya.

                               

Menurut dia, urusan UMKM perlu perhatian dan sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Nunik mengatakan Hari UMKM menjadi momentum bersama untuk bergerak menyatukan langkah seirama.

"Kalau kita seirama, di tengah sulit pun bisa, buktinya aplikasi pasar berjaya ini. Ketika kita punya niat dan kemauan keras, meskipun di tengah pandemi Covid-19, kita bisa melakukannya," jelasnya.

                               

Untuk meningkatkan pemasaran para pelaku UMKM, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung membuat program Pasar Berjaya melalui aplikasi belanja daring. Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok tanpa harus pergi berbelanja ke pasar tradisional.

Pada kesempatan itu, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Agus Nompitu mengatakan kegiatan ini memberikan semangat kerja untuk memperkuat posisi UMKM di Provinsi Lampun. UMKM merupakan penggerak ekonomi kerakyatan serta meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yaitu sejak 12 sampai 14 agustus 2020. "Pada hari ini juga diserahkan bantuan wirausaha pemula untuk 42 wirausaha pemula di Provinsi Lampung sebesar Rp 482 juta, penyerahan KUR bagi UMKM, dan talkshow,"ujarnya.

                               

Agus mengatakan aplikasi Pasar Berjaya adalah upaya di tengah Covid-19. "Masyarakat yang diam di rumah dapat tetap memenuhi kebutuhan pokoknya, tidak harus ke pasar tradisional, kita semua sudah bisa berbelanja melalui aplikasi online pasar berjaya," kata dia.

Menurut Agus, aplikasi Ojesa merupakan start up yang bergerak di transportasi daring yang memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi perempuan dan anak.

                           

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement