Kamis 13 Aug 2020 01:55 WIB

Jangan Panik Bila ASI Masih Sedikit Saat Bayi Baru Lahir

Produksi ASI akan mengikuti kebutuhan bayi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Produksi ASI akan mengikuti kebutuhan bayi.
Foto: Republika
Produksi ASI akan mengikuti kebutuhan bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat baru melahirkan, banyak ibu baru mengeluhkan produksi air susunya hanya sedikit. Dibayangi kekhawatiran buah hatinya kelaparan, ada saja ibu yang akhirnya memutuskan memberikan susu formula.

"Kalau hari pertama-hari kedua air susu ibu (ASI) belom keluar itu jangan sedih, itu enggak apa-apa, tetap saja belajar menyusui secara langsung, karena lambung bayi masih kecil," ujar pakar laktasi dr Ameetha Drupadi dalam acara Talkshow Breastfeeding Week bersama Teman Bumil, Senin (10/8).

Baca Juga

Menurut Ameetha, ASI mulai banyak saat hari ketiga atau keempat setelah lahir. Hal ini bisa dipertahankan selama bayi menyusu efektif.

Pada hari kelahiran pertama, produksi ASI sedikit. Hal ini wajar, karena ukuran lambung bayi pun hanya sebesar buah ceri atau kelereng. Kapasitas lambung hanya sekitar 5 sampai 7 ml.