Rabu 12 Aug 2020 23:44 WIB

Gerakan Donor Darah di Aceh Berhasil Kumpulkan 3.600 Kantong

Gerakan donor darah yang diinisiasi Gubernur Aceh juga diperuntukkan bagi non-ASN

Sejumlah prajurit TNI AU mendonorkan darahnya   di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (23/7/2020). Bakti sosial donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan penyaluran  sembako kepada warga prasejahtera itu dalam rangka peringatan Hari Bakti TNI AU. ANTARA FOTO/Ampelsa/nz.
Foto: ANTARA/AMPELSA
Sejumlah prajurit TNI AU mendonorkan darahnya di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (23/7/2020). Bakti sosial donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan penyaluran sembako kepada warga prasejahtera itu dalam rangka peringatan Hari Bakti TNI AU. ANTARA FOTO/Ampelsa/nz.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gerakan donor darah yang diinisiasi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Sekda Taqwallah untuk kalangan ASN dan non ASN di lingkungan Pemerintah Aceh telah berhasil mengumpulkan sebanyak 3.600 kantong.

“Alhamdulillah kegiatan donor darah tahap dua di Rumah sakit Ibu dan Anak berhasil mengumpulkan 40 kantong darah sehingga total yang sudah terkumpul hingga saat ini menjadi 3.600 kantong,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan pelaksanaan donor darah tahap dua di RSIA tersebut juga ditinjau langsung pelaksanannya oleh Sekda Aceh Taqwallah dan turut didampingi Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Nyak Rinda.

Ia menjelaskan aksi donor darah ASN Pemerintah Aceh yang digagas oleh Plt Gubernur Aceh tersebut juga telah menjadi agenda rutin dan secara bergantian, masing-masing Satuan Kerja Perangkat Aceh akan mendapatkan giliran donor darah.

“Pak Sekda juga akan selalu memantau, baik secara langsung maupun tak langsung terkait perkembangan kegiatan ini. Donor darah ASN yang telah menjadi agenda rutin ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Aceh dalam mengatasi kekurangan darah di Aceh, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini,” katanya.

Pihaknya berharap dengan langkah yang dilakukan Pemerintah Aceh tersebut akan menginspirasi masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu untuk tetap rajin mendonorkan darahnya secara sukarela dalam membantu sesama.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk secara bersama mendukung upaya pemerintah mencegah dan menekan penyebaran COVID-19 dengan selalu menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement