REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Max Verstappen, setelah juara di grand prix hari jadi ke-70 Formula 1 (F1), Ahad (10/8), bakal lanjut memberikan tekanan kepada pemuncak klasemen Lewis Hamilton. Spanyol akan menjadi tuan rumah balapan seri keenam F1 akhir pekan nanti.
Pembalap berusia 22 tahun itu telah naik podium di empat balapan terakhir. Saat ini ia menjadi penantang terdekat Hamilton, juara dunia enam kali dari tim Mercedes, itu dengan 30 poin memisahkannya.
Jarak itu bisa saja lebih rapat jika saja sang pembalap tim Red Bull itu, yang mengalahkan rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas di tiga balapan terakhir, tidak mengalami kendala teknis yang memaksanya gagal finis di seri pembuka di Austria bulan lalu.
"Ini adalah trek yang berbeda jadi kita lihat bagaimana kompetitifnya kami melawan Mercedes dan bagaimana temperatur mempengaruhi semuanya," kata Verstappen soal Sirkuit Catalunya seperti dikutip Reuters, Kamis (13/8).
Verstappen memiliki kenangan indah di trek yang berada di Barcelona itu setelah menjadi pembalap F1 termuda, di usia 18 tahun, yang memenangi grand prix ketika berjaya di Catalunya saat menjalani debut bersama Red Bull pada 2016.
Pandemi Covid-19 telah memaksa musim balapan tahun ini tertunda dan tanggal GP Spanyol bergeser dari Mei ke Agustus, di mana suhu trek bakal lebih panas, di atas 40 derajat Celcius. "Trek di Barcelona cukup keras terhadap ban jadi saya tidak yakin bagaimana akan bertahan di suhu yang panas," kata Verstappen.
Pemilihan ban sangat menentukan di balapan akhir pekan lalu di Silverstone di mana Red Bull mampu memanfaatkan ban Pirelli yang satu tingkat lebih lunak lebih baik ketimbang Mercedes yang mengalami degradasi ban lebih tinggi.
Ban kompon yang lebih keras akan disediakan kembali oleh Pirelli di Spanyol. Hal itu bisa menguntungkan Hamilton, yang memenangi tiga balapan sebelum kesuksesan Verstappen, juga di tiga GP Spanyol sebelumnya.
Bottas start dari pole position tahun lalu di Spanyol dan perlu memikirkan strategi yang lebih baik untuk menandingi rekan satu timnya itu.
Di luar trek, tim dan pembalap juga harus tetap waspada dengan ancaman virus corona dengan angka infeksi yang meningkat di Spanyol khususnya di sekitar Barcelona. Pembalap Racing Point, Sergio Perez, yang melewatkan dua balapan di Silverstone karena positif Covid-19, kemungkinan bisa kembali turun membalap pada akhir pekan nanti.