REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020 mendatang. Ketua Umum PAN Zulkifl Hasan memprediksi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bisa menang di atas 80 persen.
"Perkiraan saya, mungkin bisa di atas 80 persen kalau coblos-coblos, perkiraan saya, dan biasanya ramalan saya benar," kata Zulkifli di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta, Rabu (12/8).
Zulkifli menilai Gibran merupakan sosok pemimpin muda yang dianggap berpengalaman dalam mengelola bisnis dan organisasi. Zulkifli meyakini masyarakat Solo akan memilih Gibran sebagai calon pemimpin Solo lima tahun mendatang.
"Kami menganggap Gibran ini pilihan terbaik untuk Surakarta, muda, sukses, punya pengalaman, sudah bisa memanagement, dan sebagainya, dan regenerasi itu suatu keharusan, maka kami putuskan pada saudara Gibran," ujarnya.
Selain itu, Zulkifli mengklaim bahwa dirinya telah mendukung Gibran jauh sebelum PDIP mengusung Gibran. "Saya sudah sampaikan ke ketua DPD (PAN) Solo, mungkin lima bulan lalu, betul? Jadi sudah, sudah bukan baru sebulan. Sebelum orang-orang, teman-teman lain, sebelum PDIP memutuskan, saya sudah memutuskan mungkin lima bulan lalu, sebelum kami kongres saya sampaikan," tutur wakil ketua MPR itu.
Gibran didampingi wakilnya Teguh Prakosa menemui ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) di rumah dinas wakil ketua MPR, Widya Chandra, Jakarta, Rabu (12/8). Gibran menganggap kerja sama antara PAN dan PDIP tersebut dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan Kota Solo.
"Tentunya dengan hari ini dengan SK dari PAN, menambah kekuatan politik untuk bisa memenangkan kontestasi nanti," tuturnya.