Kamis 13 Aug 2020 06:42 WIB

Antetokounmpo Menyesal Menanduk Lawan pada Laga NBA

Antetokounmpo mendapatkan larangan tak boleh membela Milwaukee Bucks satu laga.

Rep: Fitrianto/ Red: Israr Itah
Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo
Foto: EPA-EFE/John G. Mabanglo
Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, menyesal telah menanduk pemain Washington Wizards, Moritz Wagner, dalam laga lanjutan NBA, Rabu (12/8). Tandukan tersebut menyebabkan Antetokounmpo dihukum larangan bermain satu pertandingan.

Dia mengatakan setelah pertandingan bahwa sundulan kepala adalah tindakan yang mengerikan. "Jika bisa kembali, memutar waktu dan kembali ke permainan itu, saya tidak akan melakukannya," kata Antetokounmpo dikutip AP, Kamis (13/8).

Baca Juga

Dia mengaku frustrasi dengan akumulasi kontak fisik yang didapatnya. Pada malam di mana dia telah mendapatkan 12 lemparan bebas hanya dalam 10 menit pertama permainannya. Ini membuktikan ia kerap dilanggar sejak awal laga.

Larangam tidak boleh bermain dalam satu pertandingan merugikan Antetokounmpo. Ini membuat kandidat peraih MVP musim ini akan absen dalam pertandingan reguler terakhir Milwaukee musim, saat Bucks melawan Memphis Grizzlies, Jumat (14/8) WIB.

Kabar baiknya, Antetokounmpo akan dapat bermain pada gim pertama play-off melawan Orlando Magic, yang hampir pasti akan dimainkan Senin (18/8) atau Selasa (19/8) di Walt Disney World.

Wagner melakukan blok terhadap Antetokounmpo di kuarter kedua. Antetokounmpo tampak berbicara dengan marah, mengikuti Wagner dan menanduknya beberapa detik kemudian.

Antetokounmpo dikeluarkan dari permainan karena dua pelanggaran keras. Dia menyelesaikan musim reguler dengan rata-rata 29,5 poin, 13,6 rebound dan 5,6 assist, angka yang sepertinya cukup baik untuk memenangkan penghargaan NBA MVP kedua berturut-turut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement