REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar mengaku sudah memprediksi timnya akan bangkit ketika menghadapi Atalanta di perempatfinal Liga Champions, Kamis (13/8) dini hari WIB. PSG tertinggal 0-1 hingga menit ke-89, tapi akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Dua gol dicetak Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting pada menit-menit akhir pertandingan yang memupus mimpi Atalanta lolos ke semifinal pada musim debutnya.
"Saya tidak pernah berpikir akan pulang. Dari awal hingga akhir, saat pemanasan, kami hanya berpikir untuk lolos ke semifinal," kata Neymar seperti dilansir France24, Kamis (13/8).
Neymar patut berterima kasih pada Choupo-Moting yang datang sebagai pemain pengganti karena menjadi penentu kemenangan Les Parisiens.
Hal serupa dilakukan Kylian Mbappe yang baru masuk ke lapangan di menit ke-60, bintang muda asal Prancis itu membangun serangan yang diselesaikan Choupo-Moting. Alhasil, PSG tinggal menenggu pemenang dari Atletico Madrid yang akan menghadapi RB Leipzig, Jumat (14/8) dini hari WIB.
"Tidak ada yang bisa menyita keinginan saya untuk mencapai babak final. Kami tim hebat, seperti keluarga, kami tahu mimpi ini tidak mustahil. Saya tahu gol akan datang bahkan setelah penyeimbang, saya yakin akan ada gol kedua," kata Neymar yang terpilih sebagai pemain terbaik laga ini.
Neymar juga memuji performa Atalanta, tim debutan Liga Champions yang berhasil menembus babak perempat final. Atalanta begitu dekat dengan sejarah lolos ke semifinal dengan menyingkirkan PSG.
"Atalanta tim yang bagus, mereka tampil menakjubkan karena memberi kejutan di kompetisi ini. Mereka agresif, karena tahu cara untuk menekan kami," kata Neymar.
Neymar mengatakan, timnya harus memanfaatkan waktu untuk beristirahat agar mental kembali terbentuk. Sebab, ia merasa partai semifinal akan jauh lebih sulit.
🥇 Neymar takes the award 👏👏👏#UCLMOTM | #UCL pic.twitter.com/YS6JyVs0ow
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) August 12, 2020