Kamis 13 Aug 2020 14:00 WIB

18 Juta Orang Amerika Tonton Drakor Via Streaming

Saat pandemi Covid-19, grup drakor di medsos menjadi sarana berbagi informasi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Cuplikan adegan pada episode terakhir drama asal Korea Selatan, The World of the Married.
Foto: dokumentasi JTBC
Cuplikan adegan pada episode terakhir drama asal Korea Selatan, The World of the Married.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Popularitas drama Korea (drakor) kian mendunia. Hal itu ikut menyuburkan banyak grup drakor di seluruh dunia.

Pada masa pandemi Covid-19, grup drakor, khususnya di media sosial (medsos) atau secara daring menjadi sarana dan alternatif tersendiri untuk saling berbagi informasi sesama penggemar. Menurut Badan Konten Kreatif Korea, sekitar 18 juta orang Amerika menonton drakor secara streaming.

Adanya grup drakor membantu para penggemar memiliki kesempatan untuk mendiskusikan kesukaan mereka. Melalui grup tersebut, para anggotanya dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan dukungan emosional.

Penulis tujuh novel roman K-pop, Jennie Bennett, menggambarkan grup drakor sebagai sarana favorit untuk berbagi rekomendasi tentang apa yang harus ditonton. "Banyak anggota grup yang sendirian menonton drakor sebelum menemukan kami, dan senang menemukan orang lain yang benar-benar memahami hasrat mereka," kata Bennett dilansir di Forbes, Kamis (13/8).

Sejak pandemi dimulai, grup drakor sekaligus berperan untuk memberi dukungan emosional. Pada grup yang dikelola Bennett, biasanya akan ada perayaan khusus bagi anggota yang sedang ulang tahun.

"Kami melakukan upaya ekstra untuk memastikan ulang tahun anggota grup dikenali dengan membanjiri mereka dengan ucapan selamat dan foto selebritas favorit mereka," kata dia.

Dukungan emosional juga diberikan saat ada anggota yang merasa sendirian, tertekan dengan pemberitaan buruk maupun membutuhkan pelarian. Dengan bergabung dalam grup, anggota tidak perlu lagi merasa sendirian.

Grup drakor juga bisa menjadi lahan bisnis. Grup KDrama Gear, sebuah bisnis daring yang menjual suvenir drakor seperti kaus oblong dan cangkir cukup banyak memiliki pengikut. Simon Patkin, salah satu pendiri grup itu mengatakan awalnya grup dibuka untuk layanan pelanggan. Namun banyak orang mulai mengunggah postingan tentang aktor dan serial drama favorit mereka.

Patkin, yang mulai menonton drakor sejak 2016 itu mendirikan perusahaan tersebut dua tahun kemudian. Dia mengubah KDrama Gear Group menjadi KDrama Group USA yang fokus pada komunitas khusus wilayah terlebih dahulu. Komunitas itu telah berkembang menjadi hampir 1.500 anggota dengan hampir 100 ribu komentar dan suka setiap bulannya.

Grup tersebut juga kerap mengadakan kelas latihan informal Korea dua kali per pekan, malam kuis drama Korea mingguan, hingga bincang-bincang topik bertema drama tertentu. Dengan banyak penggemar pandemi yang haus akan konten daring, grup juga sering menayangkan video-video menarik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement