Kamis 13 Aug 2020 14:18 WIB

KTNA: Tiga Kabupaten Alami Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Tiga kabupaten yang mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi berada di Jawa Barat.

Red: Nidia Zuraya
Pupuk urea bersubsidi.
Foto: Antara
Pupuk urea bersubsidi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi petani dan nelayan, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat menyebutkan para petani terutama di tiga kabupaten, Jawa Barat, mengalami kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi. Padahal pupuk urea bersubsidi ini diperlukan untuk menunjang aktivitas tanam padi mereka.

Ketua KTNA Jawa Barat, Otong Wiranta, menyebutkan petani di Kabupaten Subang, Indramayu dan Bekasi kesulitan mengakses pupuk urea bersubsidi karena kurangnya kuota atau alokasi pupuk yang diberikan Kementerian Pertanian.

Baca Juga

"Memang saat ini beberapa kabupaten mulai agak sulit mendapatkan pupuk bersubsidi karena alokasi yang sudah mau habis. Beberapa kabupaten seperti Subang, Indramayu dan Bekasi, yang saya pantau malah sudah habis kuotanya," kata Otong saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (13/8).

Otong menjelaskan realisasi distribusi pupuk bersubsidi, khususnya jenis urea sudah mencapai 90-95 persen. Padahal, sejumlah petani terutama di kawasan Pantai Utara sudah memasuki musim tanam gadu. Selain itu, petani juga masih membutuhkan pupuk subsidi untuk kebutuhan musim tanam pada Oktober mendatang.