REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Solo bakal resmi beroperasi pada 28 Agustus 2020. Rencananya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan hadir meresmikan operasional MPP di Solo.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo, Toto Amanto, mengatakan, pada 17 Agustus 2020 akan dilakukan kegiatan yang menandai selesainya revitalisasi gedung MPP. Bangunan tersebut merupakan bekas Bank Danamon yang telah dihibahkan kepada Pemkot Solo. Pada hari yang sama juga akan dilakukan penandatanganan prasasti bangunan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Tanggal 28 Agustus itu Pak Menteri PAN RB membuka operasionalisasi MPP, ini sudah diagendakan," kata Toto kepada wartawan, Kamis (13/8).
Nantinya, MPP bakal memiliki 21 konter lintas instansi yang melayani 373 perizinan dalam satu atap. Layanan tersebut antara lain, 156 layanan perizinan awal, izin membangun, dan izin operasional di bawah DPMPTSP Solo, serta 148 layanan DPMPTSP Jawa Tengah. Selain itu, layanan pajak ulang satu tahun dari Samsat serta layanan paspor baru dan penggantian paspor dari Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta. Di samping itu, terdapat konter Polresta Solo yang memberikan layanan perpanjangan SIM A dan C, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dan pelayanan surat kehilangan.
Saat ini, DPMPTSP sudah menempati gedung MPP dan memberikan pelayanan. Sedangkan instansi lainnya sudah menempati namun terbatas operasionalnya.
"Yang sudah beroperasi saat ini dari Dinas Perdagangan sudah, BPPKAD sudah, DPMPTSP sudah, Dinas Perhubungan juga sudah. Pokoknya yang OPD Pemkot sudah semua. Tinggal yang belum itu Kantor Imigrasi, BPJS, KPP Pratama, dan Kemenag, itu belum, masih proses. Tapi harapan saya tanggal 17 Agustus itu sudah stand by semua," papar Toto.
Revitalisasi gedung MPP tersebut mencakup beberapa hal. Di antaranya, pemasangan lift, pembuatan loket/konter, penambahan fasilitas seperti ruang bermain anak, serta yang utama penyediaan sistem layanan teknologi informasi (IT).