Kamis 13 Aug 2020 17:35 WIB

Pedagang Positif Covid-19, Pujasera Blok S Disemprot

Empat pedagang di Pujasera Kebatoran Baru diketahui positif Covid-19

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nur Aini
Penyemprotan disinfektan, ilustrasi.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Penyemprotan disinfektan, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan dibantu petugas Satpol PP, Kamis (13/8), melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada tiga lokasi sementara (Loksem) Pujasera JS 14,15 dan 85 di Jalan Birah III, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru.

Wakil Camat Kebayoran Baru, Iswahyudi mengatakan, penyemprotan terhadap 85 kios di tiga loksem tersebut dilakukan dalam rangka sterilisasi dari virus Covid-19, sebelum operasi loksem dibuka kembali pada 16 Agustus nanti.  

Baca Juga

"Kami lakukan penyemprotan dalam rangka sterilisasi Covid-19," ujar Iswahyudi, Kamis (13/8).

Menurut Iswahyudi, aktivitas tiga loksem ini ditutup mulai Kamis (13/8) hingga Sabtu (15/8) pasca-ditemukannya empat pedagang yang positif reaktif Covid-19 setelah menjalani swab test.

"Kami harapkan penyemprotan ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung," terangnya.

Di lokasi yang berbeda, pada Kamis (13/8), PT Transjakarta juga rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap armada bus dan halte secara berkala.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, penyemprotan dilakukan pada seluruh bagian luar dan dalam bus serta semua areal halte hingga jembatan penyeberangan orang (JPO). 

"Penyemprotan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas pelanggan yang berada di halte," ujar, Nadia Diposanjoyo, Kamis (13/8).

Sebelum melakukan penyemprotan, kata Nadia, pihaknya memastikan semua yang bertugas sudah memenuhi protokol kesehatan yang berlaku. Seluruh petugas harus mengenakan alat pelindung diri (APD), sarung tangan, masker, kacamata hingga sepatu booth.

"Kami memastikan semua armada dan area halte hingga JPO telah disemprot dengan baik," kata Nadia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement