REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku BUMN industri pupuk menyiapkan stok pupuk non-subsidi, baik dari lini I sampai lini IV. Penyiapan stok ini untuk mengantisipasi kebutuhan pupuk di sejumlah daerah yang telah habis kuota pupuk subsidinya.
Seperti diberitakan, sejumlah daerah penghasil beras, seperti Jawa Barat dan Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa para petani mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, lantaran kurangnya alokasi atau kuota yang ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap kebutuhan.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menjelaskan bahwa pihaknya siap menjalankan penugasan mendistribusikan pupuk bersubsidi, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok elektronik (e-RDKK).
"Untuk mengantisipasi kebutuhan petani, kami juga menyiapkan stok pupuk non-subsidi di daerah-daerah," kata Wijaya di Jakarta, Kamis (13/8).